Langsung ke konten utama

AKUNTANSI BIAYA CHAPTER 5 ::Akuntansi untuk Barang Jadi dan Produk yang Dijual.


Akuntansi untuk Barang Jadi dan Produk yang Dijual.

Saat pesanan diselesaikan, kartu biaya pesanan dipindahkan dari kategori dalam
proses kepekerjaan yang sudah selesai. Ketika suatu pesanan diselesaikan untuk mengisi
kembali persediaan barang jadi, kuantitas dan biayanya dicatat pada kartu barang jadi,
yang merupakan akun buku besar pembantu yang mendukung akun barang jadi. Raybun
company menyelesaikan pesanan no.X (5574) dan pesanan no. XI(5575) selama bulan januari dengan
biaya sebesar $5.254 dan $ 56.926, masing-masing. Total untuk pesanan no. X dihitung
pada kartu biaya pesanan. Total sebesar $56.926 untuk pesanan no XI merupakan
penjumlahan dari $24.070 bahan baku, $22.832 tenaga langsung, dan $ 10.124 overhead
yang dibebankan ke pesanan no XI





Gambar 232 Overhead actual yang terjadi dan estimasi overhead dibebankan



  

Suatu pesanan untuk pelanggan tertentu dapat dikirimkan langsung saat pesanan
sudah diselesaikan  sehingga tidak pernah dibukukan sebagai persediaan  barang jadi;penjualan dan harga pokok penjualan dicatat saat pesanan ditransfer dari barang dalam proses. Karena pesanan no. X(5574) dikirimkan langsung ke Lawrenceville Construction company di tanggal 18 januari,  maka pesanan tersebut tidak dimasukkan dalam ayat jurnal  yang mentransfer pekerjaan yang sudah selesai ke barang jadi. Hanya pesanan no.XI(5574) ditransfer ke barang jadi, dan penyelesaian pesanan no. X dicatat dengan ayat jurnal berikut :


 Piutang usaha                                             $7.860
  Penjualan                                                       $7.860

 Harga poko penjualan                                 $5.254
Barang dalam proses                                      $5.254


Pesanan no. XI ditransfer ke barang jadi untuk mengisi persediaan, dan ayat jurnal
yang mencatat transfer tersebut dibuat di akhir bulan sebagai berikut:


 Barang jadi                                                  $56.926
 Barang dalam proses                                       $56.926



Jika tujuan dari pesanan yang sudah selesai adalah untuk mengisi kembali
persediaan dari suatu komponen yang digunakan untuk membuat produk lain, biaya dari
pekerjaan yang sudah selesai tersebut dibebankan ke bahan baku dan bukannya ke barang
jadi.
Ketika persediaan dikirimkan ke pelanggan, kartu persediaan barang jadi
diperbaharui, faktur penjualan dibuat, dan penjualan serta harga pokok penjualan
dibukukan, seperti di system persediaan perpektual manapun. Pada tanggal 27 jamuari,
Raybun company mengirimkan barang jadi senilai $52.300 terdiri atas sebagian dari
pesanan no.XI dan sebagian dari pesanan yang telah diselesaikan ditahun sebelumnya.
Harga jualanya adalah $70.000, dan ayat jurnalnya adalah sebagai berikut :


Piutang usaha                                                  $70.000
 Penjualan                                                             $70.000

 Harga pokok  penjualan                                      $52.300
 Barang jadi                                                            $52.300


Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan di Perusahaan
Dalam bisnis jasa ketika pesanan  berbeda satu sama lain  dan informasi biaya
diinginkan untuk setiap pesanan individual, beberapa variasi dari perhitungan biaya
berdasarkan pesanan digunakan. Bisnis jasa ini meliputi penjahit, perusahaan pemangkas


rumput, agen pembantu rumah tangga, bengkel, dan jasa professional seperti hukum, dan
lain-lain. Dalam bisnis tersebut, tenaga  kerja  langsung dan  biaya  yang  berhubungan
dengan tenaga kerja biasanya lebih besar daripada biaya-biaya lain, sering kali dalam
margin yang besar, sehingga tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya sering kali
dihitung berdasarkan biaya tenaga kerja langsung. Adalah hal yang umum untuk
mengombinasikan biaya tenaga kerja dengan tarif overhead yang telah ditentukan
sebelumnya, sehingga jumlah yang dibebankan ke setiap pesanan per jam tenaga kerja
langsung sudah termasuk biaya dan overhead.
Satu-satunya item yang tertinggal untuk dibebankan ke pesanan adalah biaya-biaya
yang dapat ditelusuri secara langsung ke pesanan selain tenaga kerja. Dibengkel, kategori
ini biasanya termasuk biaya-biaya suku cadang, yang bias disamakan dengan bahan baku
langsung dalam proses manufaktur. Tetapi dalam bisnis jasa professional, ada banyak
biaya yang dapat ditelusuru secara langsung selain tenaga kerja, contohnya biaya
perjalanan, makanan, hiburan, telepon interlokal, fotokopi, dan jasa-jasa yang
disubkontrakkan. Dalam menelusuri biaya-biaya ini ke pesanan, hubungan penting dalam
akuntansi adalah fakta bahwa banyak dari biaya ini dikeluarkan oleh karyawan yang
kemudian meminta penggantian dalam bentuk uang tunai.
Misalnya karyawan yang mengeluarkan biaya yang dapat diganti seperti makanan,
perjalanan, atau  hiburan biasanya  diharuskan untuk melaporkan tanggal pengeluaran,
nama klien atau nomor pesanan, jenis biaya, dan bukti asli untuk  jumlah besar. Informasi
tersebut memberikan legitimasi atas penggantian kembali dan memungkinkan biaya
ditelusuri secara langsung ke setiap pesanan. Untuk menelusuri biaya  fotokopi secara
langsung ke  setiap  pesanan, semua  fotokopi harus  dicatat dalam  buku  register yang
ditaruh dekat mesin fotokopi. Untuk menelusuri telepon interlokal setiap karyawan
diharuskan mencatat setipa telepon interlokal yang dilakukan.
Iktisar mingguan atau bulanan dari semua biaya dibuat dan dibukukan di kartu
biaya pesanan, yang dapat disebut dengan nama-nama yang berbeda, bergantung pada
jenis bisnisnya. Tidak ada kategori terpisah untuk overhead, karena tariff biaya overhead
yang telah ditentukan sebelumnya sesudah dimasukkan dalam tariff per jam atas tenaga
kerja.


















Komentar

  1. menarik sekali,, terimakasih atas informasinya.. sangat bermanfaat dan menambah wawasan tentunya.. thanks for sharing . nice post


    ST3 Telkom

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LANGKAH-LANGKAH, PANDUAN, CARA MENGKRITISI ARTIKEL DAN KRITIK JURNAL

Panduan ini perlu latihan dan latihan agar supaya lebih kritis dan efisien dalam mengkritik sebuah artikel. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut: A.    Tahap Pengumpulan Informasi Awal Pada tahap awal ini, perlu dikumpulkan informasi-informasi yang paling mendasar pada sebuah artikel penelitian ilmiah, seperti 1.    Nama penulis 2.    Judul artikel 3.    Nama jurnal, nomor volume, tanggal, bulan dan nomor halaman 4.    Tujuan penelitian 5.    Hasil/ temuan utama 6.    Kesimpulan umum B.    Tahap Pemberian Kritik Pada tahap pengkritikan sebuah artikel ilmiah, hal yang terpenting adalah kualitas opini pengkritik atas artikel tersebut. Sebelum mulai mengkritik, terlebih dahulu membaca keseluruhan artikel guna mendapatkan gambaran atas isi artikel. Kemudian baca kembali dan mulailah menganalisa dan mengkritik, pada tahapa ini diperlukan lembar catatan atas point point kritikan. Beberapa pertanyaan dibawah ini dapat menjadi acuan dalam mengkritik sebuah artikel ilmiah,

DEFINISI TEKNIK PEMBELAJARAN MENURUT PARA AHLI

Definisi Teknik Menurut Para Ahli       Gerlach dan Ely (Hamzah B Uno, 2009:2). Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik kearah tujuan yang ingin dicapai.       Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1158). Teknik diartikan sebagai metode atau sistem mengerjakan sesuatu, cara membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni.       Al Khazin (2010). Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.       Cecep (2008). Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung.        Kamus Dewan (Edisi ketiga). Teknik adalah kaedah mencipta sesuatu hasil seni seperti muzik, karang-mengarang dan sebagainya.       Edward M. Anthony Teknik adalah satu muslihat atau strategi atau taktik yang digunakan oleh guru yang mencapai hasl segera yang maksimum pada waktu mengajar sesuatu b

DEFINISI STRATEGI PEMBELAJARAN MENURUT PARA AHLI

Definisi Strategi Pembelajaran             Menurut Para Ahli       Gerlach dan Ely (1990). Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Selanjutnya mereka menjabarkan bahwa strategi pembelajaran dimaksudkan meliputi sifat, lingkup, dan urutan  kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik.       Gropper di dalam Wiryawan dan Noorhadi (1990). Strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Mereka menegaskan bahwa setiap tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat dipraktekkan.       Kozma dalam Gofur (1989) / (1978 : 97). Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya t