Langsung ke konten utama

KUMPULAN SOAL :SOAL-SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

SOAL SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan dagang “TaVi Sport” adalah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang penjualan alat-alat olahraga. “TaVi Sport” membeli barang dagangannya seperti : Raket tenis, bola basket, baju sport dan sebagainya dari suplier alat-alat olah raga, kemudian menjualnya kembali ke konsumen. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tanggal 15 Maret 2004. Adapun neraca saldo setelah penutupan buku “TaVi Sport” periode 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut :
“TaVi Sport”
Neraca Saldo
31 Desember 2007
Nama Rekening
Nomor
Saldo
Rekening
Debet
Kredit
Kas
1.1.1.1
30500000
Piutang Dagang
1.1.2.1
2500000
Piutang Lain-Lain
1.1.2.2
5500000
Persediaan Barang Dagangan
1.1.3.1
2500000
Perlengkapan Usaha
1.1.4.1
1500000
Tanah
1.3.1.1
150000000
Kendaraan
1.3.3.1
65000000
Akm. Depr. Kendaraan
1.3.3.2
4200000
Bangunan
1.3.4.1
275000000
Akm. Depr. Bangunan
1.3.4.2
  8300000
Hutang Dagang
2.1.1.1
49000000
Hutang Sewa
2.1.1.2
2500000
Modal
3.1.0.0
468500000
Jumlah

532500000
532500000

Transaksi keuangan yang terjadi  pada tahun 2008 adalah sebagai berikut :
  1. Tgl 6/1 : “TaVi Sport” membeli barang dagangan berupa 10 raket tenis @ Rp. 180.000 secara tunai dari PT. Asia Sport
  2. Tgl 10/1 : “TaVi Sport” membayar biaya promosi Rp. 5.000.000
  3. Tgl 20/1 : “TaVi Sport” menjual barang dagangan secara tunai berupa kaos olah raga untuk SMPN 115 sebanyak 200 unit @ Rp. 25.000
  4. Tgl 25/1 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.000.000
  5. Tgl 2/2 : “TaVi Sport” menjual 3 set meja biliard @ Rp. 6.500.000 kepada “Tebet Biliar’s”. Termin 2/10. n/60
  6. Tgl 7/2 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.100.000
  7. Tgl 15/2 : “TaVi Sport” membayar hutang sewa Rp. 2.000.000
  8. Tgl 24/2 : “TaVi Sport” menerima kembali 10 unit kaos olah raga yang pernah dijual kepada SMPN 115
  9. Tgl 25/2 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.000.000
  10. Tgl 3/3 : “TaVi Sport” menerima seluruh pelunasan piutang dari “Tebet Biliar’s”
  11. Tgl 8/2 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 900.000
  12. Tgl 18/3 : “TaVi Sport” membeli barang dagangan  berupa 10 unit sepatu bola merek NIKE @ Rp. 300.000 dari PT. Sarana Olahraga, “TaVi Sport” mendapat potongan pembelian 5%
  13. Tgl 25/3 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.000.000
  14. Tgl 8/4 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.200.000
  15. Tgl 15/4 : “TaVi Sport” menjual barang dagangan berupa 50 unit sepatu bola merek NIKE @ Rp. 350.000 kepada Persija FC secara kredit. Termin 2/10, n/30
  16. Tgl 19/4 : “TaVi Sport” menerima kembali 5 unit sepatu bola merek NIKE yang pernah dijual kepada Persija FC
  17. Tgl 24/4 : “TaVi Sport” menerima seluruh pelunasan piutang dari Persija FC
  18. Tgl 25/4 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.500.000
  19. Tgl 8/5 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 900.000
  20. Tgl 11/5 : : “TaVi Sport” mendapat pinjaman berupa uang tunai sebesar Rp.30.000.000 dari Bank BNI cabang Pondok Kelapa. Pinjaman berlaku untuk Jangka waktu 5 tahun, bunga 15%/tahun. Bunga dibayarkan 2x setahun




  1. Tgl 25/5 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.500.000
  2. Tgl 8/6 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 800.000
  3. Tgl 25/6 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.500.000
  4. Tgl 8/7 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.000.000
  5. Tgl 21/7 : “TaVi Sport” menjual barang dagangan berupa 40 set unit Stik Golf @ Rp. 4.000.000, kepada “Toko Golf”. Termin 2/10, n/60
  6. Tgl 25/7 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.500.000
  7. Tgl 8/8 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.000.000
  8. Tgl 18/8 : “TaVi Sport” membayar biaya promosi Rp. 9.000.000
  9. Tgl 25/8 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 8.500.000
  10. Tgl 8/9 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.200.000
  11. Tgl 16/9 : “TaVi Sport” membeli 1 set komputer seharga Rp. 5.250.000 secara tunai dari Toko “Jaya Elektronik”. Biaya angkut pembelian sebesar Rp. 250.000
  12. Tgl 20/9 : “TaVi Sport” menerima seluruh pelunasan piutang dari “Toko Golf”
  13. Tgl 25/9 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 9.500.000
  14. Tgl 8/10 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.300.000
  15. Tgl 20/10 : “TaVi Sport” membeli mobil Daihatsu Pick-Up dari PT. Daihatsu Motor seharga Rp. 75.000.000. Pembayaran pertama Rp. 20.000.000, sisanya dicicil tiap bulan beserta bunga 12%/tahun. selama 5 tahun
  16. Tgl 21/10 : “TaVi Sport” membeli barang dagangan secara tunai berupa 30 Raket bulutangkis @ Rp. 150.000 dari toko “Mandiri Sport”
  17. Tgl 25/10 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 9.500.000
  18. Tgl 8/11 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.100.000
  19. Tgl 11/11 : “TaVi Sport” membayar biaya bunga pinjaman ke bank BNI cabang Pondok Kelapa
  20. Tgl 18/11 : “TaVi Sport” mengembalikan 5 raket bulutangkis ke Toko “Mandiri Sport”
  21. Tgl 20/11 : “TaVi Sport” membayar cicilan hutang pertama & bunga kepada PT. Daihatsu Motor
  22. Tgl 25/11 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 9.500.000
  23. Tgl 8/12 : “TaVi Sport” membayar biaya listrik & telepon Rp. 1.300.000
  24. Tgl 20/12 : “TaVi Sport” membayar cicilan hutang kedua & bunga kepada PT. Daihatsu Motor
  25. Tgl 25/12 : “TaVi Sport” membayar gaji pegawai Rp. 9.500.000
AYAT JURNAL PENYESUAIAN
PERUSAHAAN DAGANG

Berdasarkan data Neraca Saldo “TaVi Sport” per 31 Desember 2008, maka buatlah AJP untuk beberapa kasus dibawah ini :
  1. Diketahui : Persediaan Barang Dagangan akhir = Rp. 1.800.000
  2. Masih harus dibayar bunga pinjaman kepada bank BNI sebesar Rp. 750.000
  3. Depresiasi aktiva tetap meliputi :
    1. Depresiasi Peralatan : 5% / tahun
    2. Depresiasi Kendaraan : 10% / tahun
    3. Depresiasi Bangunan : 10% / tahun
    4. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, saldo perlengkapan ternyata hanya sebesar Rp. 1.100.000

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LANGKAH-LANGKAH, PANDUAN, CARA MENGKRITISI ARTIKEL DAN KRITIK JURNAL

Panduan ini perlu latihan dan latihan agar supaya lebih kritis dan efisien dalam mengkritik sebuah artikel. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut: A.    Tahap Pengumpulan Informasi Awal Pada tahap awal ini, perlu dikumpulkan informasi-informasi yang paling mendasar pada sebuah artikel penelitian ilmiah, seperti 1.    Nama penulis 2.    Judul artikel 3.    Nama jurnal, nomor volume, tanggal, bulan dan nomor halaman 4.    Tujuan penelitian 5.    Hasil/ temuan utama 6.    Kesimpulan umum B.    Tahap Pemberian Kritik Pada tahap pengkritikan sebuah artikel ilmiah, hal yang terpenting adalah kualitas opini pengkritik atas artikel tersebut. Sebelum mulai mengkritik, terlebih dahulu membaca keseluruhan artikel guna mendapatkan gambaran atas isi artikel. Kemudian baca kembali dan mulailah menganalisa dan mengkritik, pada tahapa ini diperlukan lembar catatan atas point point kritikan. Beberapa pertanyaan dibawah ini dapat menjadi acuan dalam mengkritik sebuah artikel ilmiah,

DEFINISI TEKNIK PEMBELAJARAN MENURUT PARA AHLI

Definisi Teknik Menurut Para Ahli       Gerlach dan Ely (Hamzah B Uno, 2009:2). Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik kearah tujuan yang ingin dicapai.       Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1158). Teknik diartikan sebagai metode atau sistem mengerjakan sesuatu, cara membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni.       Al Khazin (2010). Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.       Cecep (2008). Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung.        Kamus Dewan (Edisi ketiga). Teknik adalah kaedah mencipta sesuatu hasil seni seperti muzik, karang-mengarang dan sebagainya.       Edward M. Anthony Teknik adalah satu muslihat atau strategi atau taktik yang digunakan oleh guru yang mencapai hasl segera yang maksimum pada waktu mengajar sesuatu b

DUNIA PENDIDIKAN : PENGERTIAN PENGANTAR PENDIDIKAN

Pengantar Ilmu Pendidikan Seorang calon pendidik atau guru harus dapat menjelaskan dengan benar tentang apa yang dimaksud pendidikan agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin. Jawaban yang benar tentang pendidikan tersebut dapat diperoleh melalui pemahaman terhadap unsur-unsurnya, konsep dasar yang melandasinya, dan wujud dari pendidikan sebagi sistem. Oleh karena itu pengantar ilmu pendidikan sangatlah di perlukan. Ada beraneka ragam, dan kandungannya berbeda yang satu dari yang lain mengenai definisi menurut para ahli yaitu : 1. Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya 2. Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi 3. Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara 4. Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja 5. Pendidikan sebagai pembentukan pembangunan bangsa