BAB 12 Sistem Perdagangan Elektronik
PERDAGANGAN INTERNET
Perdagangan
internet memungkinkan ribuan perusahaan dari semua ukuran dan jutaan konsumen
untuk bertemu dan berinteraksi dalam pusat perbelanjaan virtual sedunia. Akan
tetapi, bersama dengan banyaknya dan peluang pasar elektronik tersebut memiliki
berbagai resiko dan masalah khusus yang berkembang dan perlu diatasi. Bagian
ini membahas berbagai teknologi, manfaat, resiko, dan keamanan yang berhubungan
dengan perdagangan internet.
TEKNOLOGI INTERNET
Internet
adalah jaringan besar yang tdrdiri lebih dari 100.000 jaringan interkoneksi
yang terletak diseluruh dunia. Dalam tahun-tahun belakangan ini, internet telah
berubah menjadi jalan raya informasi sedunia. Pertumbuhan ini disebabkan oleh
tiga factor. Pertama, pada tahun 1995 berbagai perusahaaan telekomunikasi
nasional seperti MCI, Sprint, dan UUNET mengambil alih kendali berbagai elemen
tulang punggung internet dan terus meningkatkan infrastukturnya. Kedua, layanan
on-line seperti CompuServe dan AOL terhubung ke Internet untuk e-mail, sehingga
memungkinkan para pengguna dari berbagai layanan yang berbeda berkomunikasi
satu sama lain. Ketiga, perkembangan penjelajah Web berbasis grafis, seperti
Netscape Navigator dan Internet menjadi pekerjaan mudah. Akhirnya, internet
menjadi tempat orang-orang biasa dengan PC, bukan hanya para ilmuwan dan hacker computer. Hasilnya, Web telah
berkembang secara aksponensial dan terus berkembang setiap hari.
Pertukaran Paket
Internet
menggunakan berbagai teknologi komunikasi yang didasarkan pada pertukaran
paket. Pesan dibagi ke dalam paket kecil untuk ditransmisikan. Tiap paket dari
pesan yang sama dapat menganbil rute yang berbeda ke tujuannya. Tiap paket
berisi alamat dank ode yang berurutan hingga semua paket tersebut dapat dirakit
kembali menjadi pesan asli yang lengkap pada titik penerimanya. Pilihan jalur
transmisi ditentukan berdasarkan criteria yang dapat mencapai penggunaaan
optimal saluran jarak jauh, termasuk tingkat kepadatan penggunaan saluran
tersebut, jalur terpendek antar titik akhir, dan status saluran terkait (yaitu
apakah bekerja, gagal, atau mengalami kesalahan).
Virtual Private Network
Jaringan
privat virtual (virtual private network-VPN) adalah jaringan dalam jaringan
public. Selama bertahun-tahun, berbagai perusahaan kurir membangun VPN yang
dari prekspektif klien adalah jaringan privat, akan tetapi sebenarnya secara
fisik berbagi bagian backbone dengan
para pengguna lainnya. Kini, VPN berbasis internet adalah hal yang banyak
menarik perhatian. Akan tetapi, mempertahankan keamanan dan privasi dalam
bentuk ini membutuhkan enkripsi dan pengendalian otentikasi yang akan dibahas
nanti di bab ini.
Ekstranet
Jenis
lain dari teknologi internet adalah ekstranet. Ekstranet adalah jaringan yang
dikendalikan dengan kata sandi bagi para pengguna privatnya bukan untuk
masyarakat umum. Ekstranet digunakan untuk member akses ntar basis data
internal para mitra usaha. Situs-situs Internet yang berisi informasi yang
ditujukan untuk konsumsi privat sering kali menggunakan konfigurasi ekstranet.
World Wide Web
World
Wide Web adalah fasilitas Internet yang menghubungkan berbagai situs pengguna
secara local dan sedunia. Format dasar untuk Web adalah dokumen teks yang
disebut sebagai halaman web (Web page), yang memiliki berbagai kode HTML (Hypertext Markup Language) melekat untuk
memberikan format halaman serta link hiperteks ke halaman-halaman lainnya.
Halaman-halaman yang terhubung tersebut dapat disimpan dalam server yang sama
atau dalam server mana saja diseluruh dunia. Kode-kode HTML adalah karakter
alfanumerik sederhana yang dapat diketik dengan editor teks atau pengolah kata.
Kebanyakan prosesor mendukung fitur publikasi Web yang memungkinkan dokumen
teks dikonversikan ke format HTML.
Halaman Web disimpan dalam situs Web (Web site) yang merupupakan server
computer yang mendukung HTTP (Hypertext
Transfer Protocol). Halaman-halaman tersebut diakses dan dibaca melalui
penjelajah (browser) Web seperti
Netscape Navigator atau Internet Explorer. Mengakses situs Web akan membutuhkan
alamat URL (Uniform Resource Locator)
dari situs tersebut dalam penjelajah Web. Saat pengguna internet mengunjungi
sebuah situs Web, titik entrinya biasanya adalah halaman utama (home page). Dokumen HTML ini berfungsi
sebagai direktori isi dan halaman lain dalam situs tersebut. Melalui
penjelajah, Web menyediakan akses tunjuk dan klik ke berbagai kumpulan dasar
informasi secara on-line di seluruh dunia. Web juga menjadi system pengiriman
multimedia yang mendukung audio, video, konferensi video, dan animasi 3-D.
kemudahan pembuatan halaman Web dan Navigasinya melalui penjelajah telah
menggerakkan pertumbuhan Web yang pesat. Pada tahun 1994, terdapat hamper 500
situs Web di seluruh dunia, kini jumlahnya jutaan.
Alamat Internet
Internet menggunakan tiga jenis
alamat untuk berkomunikasi, yaitu :
1.
Alamat
e-mail.
Format untuk alamat e-mail adalah nama pengguna @alamat
domain. Nama domain adalah nama unik lembaga yang digabungkan dengan nama top-level domain (TLD). Berikut ini
adalah nama-nama TLD lainnya :
.com komersial
.net penyedia jaringan
.org organisasi nirlaba
.edu pendidikan dan penelitian
.gov pemerintah
.mil lembaga pemerintah
.int antar pemerintah internasional
System
alamat e-mail internet memungkinkan penggunanya mengirim e-mail secara langsung
ke berbagai kotak surat (mailbox)
para pengguna dari semua layanan on-line terkenal seperti America Online dan
CompuServe.
2.
Alamat
URL.
URL (Uniform Resource
Locator) adalah alamat yang menetapkan jalur ke sebuah tempat atau file
dalam Web. URL diketik ke penjelajah untuk mengakses halaman utama sius Web dan
tiap halaman Web lainnya, serta dapat dilekatkan dalam halaman Web untuk
memberikan link hiperteks ke berbagai
halaman lainnya. Format umum untuk sebuah URL adalah prefix protocol (Protocol Prefix), nama domain, nama
subdirektori, dan nama dokumen. Tidak selalu dibutuhkan seluruh rangkaian URL.
3.
Alamat
IP.
Setiap node dan host computer yang terkoneksi dengan
internet harus menilki alamat protocol internet (internet protocol-IP) yang
unik. Agar sebuah pesan dapat dikirim, alamat-alamat IP dari node pengirim dan
penerima harus diberikan. Saat ini, alamat-alamat IP diwakili oleh paket data
32-bit. Format umumnya adalah empat rangkai nomor yang dipisahkan dengan tanda
titik. Dekomposisi kode tersebut ke dalam berbagai bagian komponennya
berbeda-beda, bergantung pada kelas yang ditetapkan untuknya. Skma pengodean
kelas A, kelas B, dan kelas C digunakan untuk jaringan besar, sedang, kecil.
Sebagai gambaran dari teknik pengodean tersebut, alamat IP 128.180.94.109 akan
diartikan sebagai :
180.180 Leigh University
94 Server
fakultas Jurusan Bisnis
109 komputer
kantor (node) salah satu pengajar
PROTOKOL
Protocol
adalah berbagai aturan dan standar yang mengatur desain peranti lunak yang
memungkinkan para pengguna jaringan yang dibuat oleh berbagi vendor yang
berbeda berkomunikasi dan berbagi
data. Penerimaan umum atas berbagai protocol dalam sebuah komunitas jaringan
memberikan standard an keuntungan ekonomi bagi para produsen peranti keras dan
peranti lunak. Produk yang tidak sesuai dengan berbagai yang ada akan sedikit
kegunaannya bagai calon penggunanya. Industry komunikasi data meminjam istilah
protocol dari komunitas diplomatic. Berbagai protocol diplomatic menetapkan
aturan yang digunakan perwakilan dari berbagai Negara untuk berkomunikasi serta
bekerja sama dalam fungsi social dan resminya. Berbagai aturan formal ini
ditunjukkan untuk menghindari berbagai masalah internasional yang dapat timbul
melalui kesalahpahaman berbagai sinyal yang ambigu dan yang melintasi antar
Negara dengan budaya serta konvensi yang jauh berbeda dalam perilaku.
Menetapkan standar operasi melalui protocol yang dipahami dan dipraktikan oleh
semua anggota komunitas diplomatic akan meminimalkan resiko kesalahan
komunikasi antar Negara dari berbagai budaya yang berbeda.
Sebuah
analogi mengenai komunikasi data dapat dibuat. Jaringan komunikasi adalah
komunitas pengguna computer yang juga harus membuat dan memelihara berbagai
saluran komunikasi yang ambigu. Jika semua anggota jaringan yang memilki
kebutuhan homogeny dan mengoperasikan system yang identik, hal ini akan
menimbulkan banyak masalah, akan tetapi jaringan dikaraterisasikan dengan
adanya berbagai komponen system yang heterogen. Biasanya, para pengguna
jaringan menggunakan peranti keras (PC, printer, layar monitor, dll) dan
peranti lunak (aplikasi pengguna, program pengendali jaringan, dan system
operasi) yang dihasilkan oleh berbagai produsen. Agar dapat meneruskan pesan
secara efektif dari satu alat kea lat lainnya dalam lingkungan multivendor
dibutuhkan aturan atau protocol dasar.
Fungsi Apa Saja yang Dilakukan Protokol ?
Protocol
melayani berbagai funsi jaringan dalam beberapa cara. Pertama, protocol
memfasilitasi koneksi fisik antar berbagai alat jaringan. Melalui protocol, berbagai
peralatan dapat mengidentifikasikan dirinya ke peralatan lainnya sebagai
entitas jaringan yang sah, hingga dapat melakukan atau menghentikan sesi komunikasi.
Kedua, protocol menyinkronkan transfer data anta berbagai alat fisik. Hal ini
melibatkan penetapan aturan-aturan untuk mengawali pesan, menentukan tingkat
transfer data antar peralatan dan menyatakan penerimaan pesan. Ketiga, protocol
memberikan dasar untuk pemeriksaan kesalahan dan pengukuran kinerja. Hal ini
dilakukan melalui perbandingan berbagai hasil yang diukur dengan perkiraannya.
Contohnya, ukuran kinerja yang berkaitan dengan waktu akses alat penyimpanan,
tingkat transmisi data, dan frekuensi modulasi sangatvpenting untuk
mengndalikan fungsi jaringan. Oleh sebab itu, identifikasi dan perbaikan
kesalahan bergantung pada standar protocol yang menetapkan kinerja yang dapat
diterima.
Keempat,
protocol mendukung adanya kesesuaian antar berbagai alat jaringan. Agar dapat
menstransmisi dan menerima daa dengan baik, alat yang terlibat dalam sebuah
sesi tertentu harus sesuai dengan model operasi yang dapat diterima. Terakhir,
protocol mendorong desain jaringan yang fleksibel, dapat diperluas, dan efektif
dari segi biaya. Para pengguna bebas untuk mengubah dan meningkatkan system
mereka dengan memilih berbagai penawaran terbaik oleh bermacam vendor. Tentu
saja, para produsen harus membangun produk tersebut sesuai dengan protocol yang
telah ditetapkan.
Pendekatan Berlapis Untuk Protokol Jaringan
Jaringan
pertama menggunakan beberapa protocol yang berbeda hingga berkembang menjadi
membingungkan. Berbagai protocol ini sering kali menyediakan alat antar muka
yang buruk dan kadang menghasilkan ketidaksesuaian yang tidak dapat disatukan.
Selain itu, protocol-protokol awal distrukturisasi dan tidak fleksibel, hingga
memnatasi pertumbuhan jaringan dengan membuat perubahan system sulit dilakukan.
Perubahan dalam arsitektur sebuah node di jaringan dapat memberikan pengaruh di
luar perkiraan node atau alat lainnya yang tidak berkaitan. Berbagai masalah
teknis seperti hal ini dapat mengarah pada transaksi yang tidak tercatat,
rusaknya jejak audit, dan basis data yang rusak. Sebagai jalan keluar dari masalah
ini, maka berkembanglah model computer kontemporer protocol berlapis. Tujuan
dari model protocol berlapis adalah membuat linkungan modular mengurangi
kompleksitas serta memungkinkan perubahan di sebuah lapisan tanpa memengaruhi
secara negative lapisan-lapisan lainnya. Komunitas komunikasi data, melalui
International Standard Organization, telah mengembangkan sebuah rangkaian
protocol berlapis tang disebut Open System Interface (OSI). Model OSI ini
memberikan standar yang memungkinkan berbagai produk dari produsen-produsen
yang berbeda dapat melakukan antar muka dengan produk lainnya melalui
interkoneksi yang tidak tampak di tingkat pengguna.
PROTOKOL INTERNET
TCP/IP
(Transfer Control Protokol/Internet Protocol) adalah protocol dasar yang
memungkinkan komunikasi antar situs internet. Protocol ini mengendalikan cara
tiap paket data diformat, ditransmisikan, dan diterima. Protocol ini dikenal
sebagai protocol yang andal karena pengiriman paket data ke tujuan dijamin.
Jika pengiriman terganggu karena kerusakan piranti keras atau lunak, maka paket-pakey
tersebut secra otomatis akan ditransmisikan ulang. Walaupun TCP/IP adalah
protocol komunikasi dasar untuk internet, berikut ini adalah beberapa protocol
yang lebih umum digunakan untuk berbagai pekerjaan tertentu.
File Transfer Protocol
File
Transfer Protocol digunakan untuk mentransfer berbagai file teks, program,
spreadsheet, dan basis data internet. TELNET adalah protocol emulasi terminal
yang digunakan dalam jaringan TCP/IP. TELNET adalah bagian inheren dari
protocol komunikasi TCP/IP. TELNET berguna untuk menganalisis sebuah file data,
seolah-olah pengguna benar-benar berada dalam lokasi yang jauh.
Protocol Surat
SNMP
(Simple Netwok Mail Protocol) adalah protocol yang paling terkenal untuk
transmisi berbagai pesan e-mail. Protocol e-mail lainnya adalah POP (Post
Office Protocol) dan IMAP (Internet Message Access Protocol).
Protokol Keamanan
SSL
(Server Socket Layer) adalah skema enskripsi tingkat rendah yang digunakan
untuk mengamankan transmisi di format yang lebih tinggi tingkatnya HTTP. PCT
(Private Communication Technology) adalah protocol keamanan yang menyediakan
keamanan transakasi melalui Web. PCT melakukan enskripsi dan deskripsi pesan
untuk transmisi.SET (Secure Electronic Transmission) adalah skema enskripsi
yang dikembangkan oleh sebuah konsorsium perubahan teknologi dan bank untuk
mengamankan transaksi kartu kredit. PEM (Privacy Enhanced Mail) adalah standar
untuk e-mail yang aman di internet. Protocol ini mendukung enskripsi, tanda
tangan digital, dan sertifikat digital selain metode kunci privat dan umum.
Network News Transfer Protocol
NNTP
digunakan untuk koneksi ke kelompok Usenet di internet. Peranti lunak pembaca
berita Usenet mendukung protocol NNtp ini.
HTTP dan HTTP-NG
HTTP
mengendalikan berbagi penjelajah Web yang mengakses Web. Ketika pengguna
menekan sebuah link di suatu halaman Web, maka koneksi akan dilakukan dan
halaman Web terkait akan ditampilkan, kemudian koneksi terputus. HTTP-NG
meningkatkan versi protocol HTTP hingga memungkinkannya memenuhi kebutuhan
kinerja yang meningkat untuk abad 21.
HTML
HTML
adalah format dokumen yang digunakan untuk membuat halaman Web. HTML menetapkan
tata letak halaman, jenis hurufnya, dab berbagai elemen grafik serta link
hiperteks ke berbagai dokumen lain di Web. HTML digunakan untuk menata letak
informasi untuk ditampilkan secara menarik, sama sperti yang biasa dilihat di
majalah serta koran. Dengan adanya berbagai kemajuan dalam teknologi internet
dan konektivitas, perusahaan telah bergerak maju pada pengungkapan informasi keuangan
perusahaaan dalam bentuk yang sesuai dengan standar alat penjelajah Web seperti
Netscape dan internet Explorer. Dengan cara ini, investor dan analisis bias
memiliki akses ke informasi perusahaan terkini. Akan tetapi, penyebaran laporan
keuangan berbasis HTML terbatas pada presentasi saja. HTML tidak mendukung
pertukaran informasi dalam bentuk relasional seperti yang biasanya digunkan
dalam berbagai aplikasi EDI.
XML
XML
(eXtensible Markup Language) adalah bahasa meta yang menjelaskan bahasa markup.
Istilah extensible dapat diperluas artinya bahasa mark up apapun dapat dibuat
dengan XML. Hal ini meliputi pembuatan bahasa markup yang memungkinkan
penyortiran data dalam bentuk relasional, dengan tag (perintah pemformatan)
dipetakan ke dalam nilai dta. Jadi, XML dapat digunakan untuk membuat model
struktur data dalam basis data internal perusahaan.
XBRL
Menyadari
potensi manfaat dari XML, AICPA mendorong penelitian untuk pembuatan bahasa
markup khusus akuntansi didasarkan pada XML. XBRL (eXtensible Business
Reporting Language) adalah bahasaa berbasis XML yang didesain untuk menyediakan
metode terstandarisasi bagi komunitas keuangan untuk membuat, mempiblikasikan,
dan secara otomatis bertukar informasi keuangan, termasuk laporam keuangan
berbagai perusahaan public yang terdaftar di bursa efek. XBRL biasanya
digunakan untuk melaporkan data keuangan teragregasi, tetapi juga dapat
diaplikasikan untuk mengomunikasikan informasi yang berkaitan dengan tiap
transaksi. Taksonomi XBRL adalah
skema klasifikasi yang sesuai dngan spesifikasi XBRL untuk mewujudkan
pertukaran informasi tertentu atau tujuan laporan tertentu. Dengan
berkembangnya taksonomi berbasis XBRL untuk bertukar data, berbagai entitas
bisnis kini dapat menawarkan informasi keuangan yang lebih luas untuk semua
pihak yang tertarik dengan benar-benar instan.
Membuat Laporan XBRL
Saat
ini, data-data diatur dan diberi label sesuai dengan kebutuhan internal dan
konvensi perubahan fiktif tersebut. Untuk membuat data berguna bagi orang luar
dan dapat dilaporkan dalam cara yang secara umum dapat diterima oleh semua
pengguna XBRL. Proses untuk melakukannya adalah sebagai berikut :
Langkah
pertama, dalam prosestersebut adalah memilih sebuah taksonomi. Pada dasarnya,
taksonomi XBRL menspesifikasikan data yang akan dimasukkan untuk pertukaran
atau laporan. Langkah berikutnya adalah melakukan pemeriksaan silang setiap
akun buku besar untuk memastikan elemen taksonomi XBRL yang tepat. Hal ini
dapat dilakukan dengan menggunakan alat Taxonomi Mapper. Ketka proses pemetaan
selesai, tiap record basis data akan berisi tag yang disimpan dan ditunjukkan
oleh field Taxonomy Element. Pemrosesan data hanya perlu dilakukan sekali,
tetapi tag digunakan kapan saja data dimasukkan dalam format XBRL untuk disebarluaskan
ke orang luar.
MANFAAT PERDAGANGAN INTERNET
Sebenarnya
semua jenis bisnis telah mendapat manfaat
dalam beberapa hal dari perdagangan melalui internet. Beberapa potensi
manfaat yang signifikan meliputi :
·
Akses
ke pelanggan dan/atau lokasi pemasok di seluruh dunia.
·
Pengurangan
inveestasi dalam persediaan dan biaya penggudangan
·
Pembentukan
kemitraan bisnis yang cepat untuk mengisi ceruk pasar ketika kemitraan tersebut
berkembang.
·
Pengurangan
harga ritel melalui biaya pemasaran yang lebih rendah
·
Pengurangan
biaya pengadaan
·
Layanan
pelanggan yang lebih baik
Model Bisnis Internet
Tingkat
manfaat yang didapat dari perdagangan elektronik bergantung pada tingkat
komitmen perusahaan atasnya sebagai strategi bisnis. Hal ini dapat terjadi ke
dalam tiga tingkatan sebagai berikut :
1.
Tingkat
informasi. Di tingkat informasi aktivitas, perusahaan menggunakan internet
untuk menampilkan informasi mengenai perusahaan, produknya, layanannya, dan
kebijakan bisnisnya. Agar dapat berhasil baik dalam tingkat ini, perusahaan
harus memastikan bahwa :
·
Informasi
yang ditampilkan di Web adalah yang terkini, lengkap, dan akurat
·
Para
pelanggan dapat menemukan situs tersebut dan berhasil melakukan navigasi di
seluruh situs tersebut
·
Terdapat
infrastruktur peranti keras dan lunak yang memadai untuk memfasilitasi akses
yang cepat dalam periode penggunaan yang tinggi
·
Informasi
yang disimpan di situs tersebut hanya diakss oleh pengguna yang sah.
2.
Tingkat
transaksi. Perusahaan yang terlibat di tingkat transaksi menggunakan internet untuk
menerima berbagai pesanan dari pelanggan dan/atau memasukkan pesanan ke para
pemasoknya. Keberhasilan dalam lingkup ini melibatkan penciptaan lingkungan
yang dapat dipercaya dengan mengatasi beberapa kekhawatiran utama. Hal ini
meliputi :
·
Memastikan
data yang digunakan dalam transaksi tersebut terlindung dari penyalahgunaan.
·
Memverfikasi
akurasi dan integrasi berbagi proses bisnis yang digunakan oleh calon
pelanggan, mitra, atau pemasok
·
Memverifikasi
identitas dan keberadaan fisik dari calon pelanggan, mitra, atau pemasok
·
Memeriksa
reputasi calon pelanggan, mitra, atau pemasok
3.
Tingkat
distribusi. Perusahaan yang beroperasi ditingkat distribusi menggunakan
internet untuk menjual dan mengirimkan berbagai produk digital ke
pelanggan.selain dari semua kekhawatiran yang diidentifikasi di tingkat
transaksi, perusahaan yang terlibat aspek perdagangan elektronik ini
memerhatikan masalah mengenai apakah produk berhasil dikirim dengan baik dan
hanya ke pelanggan yang sah.
Perusahaan Virtual Dinamis
Kemitraaan
elektronik berbagai perusahaan isnis membentuk sebuah perusahaan virtual
dinamis yang dapat menguntungkan semua pihak yang terlibat. Perusahaan yang
menjual akan memiliki sebuah situs Web untuk mengiklankan berbagai produk yang
ditawarkan. Produk-produk ini sendiri tidak disimpan secara fisik oleh penjual,
tetapi disimpan di berbagai lokasi perusahaan mitra dagangya. Penjual tersebut
menyediakan deskripsi produk, laporan pelanggan, harga, ketersediaan dan
perkiraan waktu pengiriman bagi pelanggan. Informasi ini berasal dari para
mitra usaha melalui koneksi internet. Perusahaan virtual dapat memperluas,
mengontrak, atau meenggeser lini produk dan layanannya dengan hanya menambahkan
atau meniadakan beberpa mitra usaha. Berbagai resiko yang berkaitan dengan
keamanan berpotensi menjadi penghambat dalam perdagangan elektronik.
RESIKO YANG BERKAITAN DENGAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK
Perusahaan
yang mengoneksikan pelanggan dan mitra bisnisnya melalui internet adalah yang
secara khusus menghadapi eksposur ini. Tanpa adanya perlindungan yang memadai,
perusahaan akan membuka pintunhya bagi para hacker, pelaku vandalism, pencuri,
dan mata-mata industry baik secra internal maupun dari seluruh dunia.
APA ITU RESIKO ?
Resiko bisnis adalah kemungkinan kerugian atau kerusakan
yang dapat mengurangi atau meniadakan kemampuan perusahaan untuk mencapai
berbagai tujuannya.
Resiko Intranet
Intranet terdiri atas berbagai LAN
yang kecil dan WAN yang besar dan dapat berisi ribuan node individual. Intranet
digunakan untuk menghubungkan para karyawan dalam satu gedung, antar gedung
dikampus yang secara fisik sama, dan antar lokasi yang secara geografis
berjauhan. Ancaman intranet muncul dari dalam dengan adanya aktivitas karyawan
yang tidak sah serta illegal. Berbagai motif karyawan melakukan pengrusakan
mungkin untuk balas dendam ke perusahaan, merasa tertantang untuk melanggar
masuk ke dalam berbagai file yang tidak mereka miliki dengan sah aksesnya, atau
karena adanya keuntungan dari menjual rahasia usaha atau menggelapkan aktiva.
Pencegatan Pesan Jaringan
Tiap node di kebanyakan internet
terhubung dengan sebuah saluran bersama, di nama ID pengguna, kata sandi,
e-mail rahasia, dan file data keuangan melintas. Pencegatan tidak sah informasi
ini oleh sebuah node di jaringan disebut sniffing. Eksposur dalam hal ini
bahkan lebih besar ketika intranet dikoneksikan ke internet. Ditangan penjahat
computer, peranti lunak sniffer dapat digunakan untuk mencegat dan melihat data
yang dikirimkan melalui saluran intranet bersama.
Akses Ke Basis Data Perusahaan
Intranet yang terkoneksi ke berbagai
basis data sentral perusahaan akan meningkatkan resiko dapat dilihat, dirusak,
diubah, atau disalin oleh karyawan. Para karyawan yang memiliki hak akses ke
berbagai akun keuangan mungkin telah disuap oleh orang-orang luar untuk secara
elektronik menghapus pitang usaha atau menghapus tagihan pajak yang belum dibayar.
Karyawan Dengan Hak Istimewa
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh CSI, para manajer tingakt menengah paling sering dihukum untuk
kejahatan oleh orang dalam. Para manajer tingkat menengah tersebut sering kali
memilki hak akes istimewa yang memungkinkan mereka untuk berada di atas
pengendalian. Para karyawan system informasi dalam perusahaan adalah kelompok
lain yang diberikan hak istimewa dan berada diatas pengendalian, hingga
memungkinkan akses ke berbagai data yang sangat penting bagi misi perusahaan.
Keengganan Untuk Melaksanakan
Factor
yang mendorong adanya kejahan computer adalah keengganan banyak perusahaan
untuk menghukum para pelaku kejahatan tersebut. Banyak pelaku kejahatan
computer yang merupakan penjahat kambuhan. Perusahaan dapat secara signifikan
mengurangi resiko mempekerjakan dan menghindari tindakan kejahatan mereka
dengan melakukan pemeriksaan latar belakang atas semua calon karyawan. Dulu,
pemeriksaan latar belakang karyawan sulit untuk dilakukan karena
perusahaan-perusahaan yang terdahulu enggan untuk mengungkapkan informasi
negative ke perusahaan yang akan mempekerjakan karyawan tersebut, karena
mengkhawatirkan adanya tuntuan hokum.
RESIKO
INTERNET
Risiko
bagi pelanggan
Dengan
makin banyak orang yang terkoneksi, maka penipuan intenet juga meningkat.
Karenanya, banyak nrang yang merasa tidak aman untuk melakukan bisnis. Adapun
risiko yang dihadapi entitas bisnis ketika melakukan bisnis Web, antara lain:
Pencurian
kartu kredit. Salah seorang hacker
berhasil mencuri berbagai file pelanggan salah satu ISP. Kemudian menjual
informasi tersebut kepada agen. Skema penipuan lain adalah pembuatan operasi
bisnis tipuan yang akan menangkap informasi kartu kredit.
Pencurian
kata sandi. Untuk mengakses halaman Web,
pengunjung diminta untuk mendaftar dan memberikan alamat serta kata sandi
e-mail. Banyak orang menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai aplikasi
yang berbeda. Dengan harapan bahwa pengunjung situs Web tergolong dalam pola
perilaku ini. Maka, penjahat dunia maya akan menggunakan kata sandi yang
ditangkap untuk melanggar masuk kea kun korbannya.
Privasi Pelanggan. Kekhawatiran mengenai
kurangnya privasi telah membuat para konsumen enggan untuk terlibat dalam
perdagangan di internet. Polling mengungkapkan:
1.
Hampir
dua pertiga dari para pengguna non-Internet akan mulai menggunakan internet
jika mereka yakin bahwa informasi pribadi mereka dilindungi
2.
Privasi
adalah alasan utama orang menghindari perdagangan melalui internet.
Banyak koalisi
yang dibentuk untuk melobi berbagai ukuran privasi yang lebih baik. Salah satu
aspek privasi melibatkan cara situs Web menangkap serta menggunakan cookies.
Cookies adalah
file yang berisi informasi pengguna yang dibuat oleh server Web situs yang
dikunjungi dan kemudian disimpan dalam hard drive pengunjung. Cookies berisi
berbagai URL, situs yang dikunjungi oleh para pengguna computer. Tujuan awal
dari cookie adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam pemrosesan kunjungan
ulang ke berbagai situs yang meminta pengguna mendaftar untuk layanannya.
Cookies memungkinkan situs Web untuk menarik penyimpanan informasi rutin
mengenai sejumlah besar pengunjung. Merupakan cara yang lebih efisien bagi
server Web untuk menarik informasi ini dari file cookie yang disimpan di
computer pengguna daripada harus mencari melalui jutaan record semaacam itu
yang disimpan dalam situs Web tersebut. Kebanyakan penjelajah memiliki pilihan
preferensi untuk menonaktifkan cookies, atau untuk memperingatkan pengguna
sebelum menerima sebuah cookie.
Kontroversi privasi mengenai cookies berhubungan dengan informasi apa
yang ditangkap dan bagaimana informasi tersebut digunakan. Jenis informasi ini
berguna untuk perurahaan pemasaran on-line yang menjual iklan ke ribuan
perusahaan internet yang menjual berbagai barang dan jasa. Profil pengguna
memungkinkan perusahaan pemasaran menyesuaikan iklan dan mengarahkannya ke para
konsumen di internet.
Cookies dan Keamanan Konsumen. Kekhawatiran lainnya mengenai penggunaan cookie
berhubungan dengan keamanan. Cookies adalah file text yang dapat dibaca melalui
editor text apa saja. Jika kata sandi tersebut tidak dienskripsi sebelum
disimpan, maka siapa saja yang memiliki akses ke computer terkait akan dapat
menarik cookies dan kata sandi. Jadi, jika beberapa karyawan berbagi computer
di tempat kerja mereka, maka semua pengguna computer tersebut dapat melihat
file cookies, yang disimpan dalam direktori bersama.
Risiko Bagi Perusahaan
Entitas bisnis juga berada dalam risiko perdagangan melalui internet,
antara lain:
IP spoofing,
adalah suatu bentuk penyamaran untuk mendapatkan akses tidak sah ke server Web
dan/atau melakukan tindak penipuan yang melanggar hukum tanpa mengungkapkan
identitas. Penjahat menggunakan IP spoofing untuk membuat sebuah pesan
seolah-olah berasal dari sumber yang dipercaya dan kemudian menyelinap masuk ke
dalam system pengendalian yang didesain untuk menerima transmisi dari beberapa
computer serta memblokir lainnya. Teknik ini dapat digunakan untuk menjebol
masuk ke dalam jaringan perusahaan untuk melakukan penipuan, melakukan tindakan
spionase, atau menghancurkan data.
Serangan Penolakan Layanan, adalah serangan pada server Web agar terhalang dalam
melayani para penggunanya. Serangan semacam ini biasanya akan sangat
menghancurkan entitas bisnis yang tidak dapat menerima serta memproses berbagai
transaksi bisnis dari para pelanggan mereka.
Program Perusak. Berbagai virus dan bentuk lain dari program perusak
seperti cacing (worm), bom logika (logic bomb), dan kuda troya (Trojan horse)
mengancam pengguna internet dan intranet. Kesemua program ini dapat digunakan
untuk merusak jaringan computer dengan cara merusak system operasinya, atau
menghancurkan basis data perusahaan , menangkap kata sandi untuk memungkinkan
para hacker menembus masuk ked alam system.
KEAMANAN, JAMINAN, DAN KEPERCAYAAN
Kepercayaan adalah katalis untuk meningkatkan perdagangan elektronik.
Perusahaan harus menunjukkan bahwa perusahaan tersebut komperen dan melakukan
bisnis secara adil denhgan para pelanggannya, mitra usaha, dan karyawan. Ini
merupakan masalah dengan dua cabang. Pertama, perusahaan harus
mengimplementasikan infrastruktur teknologi dan pengendalian yang dibutuhkan
untuk menyediakan keamanan yang memadai. Kedua, perusahaan harus memastikan ke
calon pelanggan dan mitra usaha bahwa terdapat penjagaan yang memadai dan
berfungsi baik. Keamanan yang bisa dilakukan adalah:
ENKRIPSI
Enkripsi adalah konversi data ke dalam kode rahasia untuk penyimpanan
dalam basis data dan transmisi melalui jaringan. Pengirim menggunakan alogritme
enkripsi untuk mengkonversi pesan asli ke dalam persamaannya dalam bentuk kode
(ciphertext). Pada titik penerimaan, ciphertext didekodekan kembali menjadi
cleartext.
Metode enkripsi yang paling awal disebut sebagai Sandi Caesar. Seperti
enkripsi modern, sandi Caesar memiliki dua komponen mendasar yaitu alogritme
dan kunci. Kunci adalah nilai matematis ysng dipilih oleh pengirim pesan.
Alogritme adalah prosedur sederhana untuk mengganti tiap huruf dalam pesan
cleartext ke posisi angka yang ditunjukkan oleh nilai kunci.
Alogritme
enkripsi modern jauh lebih kompleks daripada yang dijelaskan di atas. Makin
banyak dalam kunci akan makin kuat metode enkripsinya.
Pendekatan standar enkripsi data (data encryption standard—DES)
menggunbakan sebuah kunci yang diketahui baik oleh pengirim maupun penerima
pesan. Makin banyak orang yang harus bertukar data terenkripsi maka akan makin
besar peluang kunci tersebut diketahui oleh pengacau yang tidak sah dan yang
dapat mencegat pesan serta membacanya, mengubahnya dan menghancurkannya.
Untuk mengatasi
masalah ini, maka digunakan enkipsi kunci public dan RSA (rivest Shamir
adleman)
OTENTIKASI DIGITAL
Tanda tangan digital (digital signature): adalah teknik otentikasi
elektronik yang memastikan bahwa pesan ditransmisikan berasal dari pengirim
yang sah dan bahwa pesan tersebut tidak diubah setelah diberikan tanda tangan.
Tanda tangan digital berasal dari informasi (digest) terkomputasi secara
matematis suatu dokumenyang telah dienkripsikan dengan kunci privat pengirim.
Baik tanda tangan digital maupun pesan teksnya akan dienkripsikan dengan
menggunakan kunci public penerima dan ditransmisikan ke penerima.
Sertifikat digital (digital sertificate) adalah kartu identifikasi
elektronik yang digunakan sehubungan dengan system enkripsi kunci public untuk
memverifikasi keaslian dari pengirim pesan. Karena enkripsi kunci public
penting untuk otentikasi digital, manajemen kunci public menjadi isu
pengendalian internal yang penting. Infrastruktur kunci public (public key
infrastruktur—PKI) terdiri atas kebijakan an proseduruntuk mengelola aktivitas
ini.
System PKI
terdiri atas:
1.
Otoritas
sertifikasi yang mengeluarkan dan menarik kembali sertifikat digital
2.
Otoritas
registrasi (registration authority—RA) yang memverifikasi identitas pemohon
sertifikat.
3.
Tempat
penyimpana sertifikasi (certification repository—CR), merupakan basis dat yang
dapat diakses oleh umum dan yang berisi informasi terkini mengenai sertifikat
saat ini dan daftar pembatalan sertifikat (certification revocation list—CRL)
yang telah ditarik dan berbagai alas an penarikannya.
Firewall
Firewall adalah system yang
digunakan untuk melindungi intranet perusahaan dari internet. Firewall dapat digunakan untuk
mengautentikasipengguna luar jaringan, memverifikasi tingkat otorisasi
aksesnya, dan kemudian mengarahkan pengguna ke program, data, atau layanan yang
diminta. Selain melindungi jaringan perusahaan dari jaringan eksternal,
firewall juga dapat digunakan untuk melindungi LAN dari akses internal yang
tidak sah.
Konfigurasi yang umum
menggunakan dua firewall, firewall tingkat jaringan (network level firewall)
menyediakan pemindaian dasar berbagai pesan dengan tingkat keamanan rendah
(seperti email), serta meneruskannya ke tujuan berdasarkan alamat sumber serta
tujuan yang terlampir di pesan. Firewall tingkat aplikasi (application level
firewall) menyediakan keamanan jaringan tingkat tinggi.
Segel
Jaminan
Sebagai respon dari
permintaan pelanggan atas bukti bahwa bisnis berbasis Web adalah bisnis yang
dapat dipercaya. Sejumlah organisasi pihak ketiga “yang dipercaya” menawarkan
segel jaminan (seals of assurance) yang dapat ditampilkan perusahaan di
hal;aman utama situs Webnya. Berikut adalah enam organisasi pemberi segel,
antara lain:
1.
Better
Business Bureau (BBB)
Adalah organisasi nirlaba yang mempromosikan praktik bisnis
beretika melalui peraturan yang dikembangkan sendiri sejak tahun 1912.
Jaringan
yang diberikan oleh BBB online terutama berkaitan dengan kebijakan bisnis,
periklanan yang beretika, dan privasi pelanggan. BBB online tidak memverifikasi
pengendalian atas integritas pemrosesan transaksi serta berbagai isu keamanan
data.
2.
TRUSTe
Adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk
memperbaiki praktik atas pelanggan di antara berbagai perusahaan di internet
serta situs-situs Web.
TRUSTe
hanya menangani kekhawatiran yang berhubungan dengan penanganan privasi
pelanggan dan memberikan mekanisme untuk memasukkan berbagai keluhan pelanggan
atas para anggotanya. Jika salah satu perusahaan anggotanya ditemukan
menyimpang maka hak untuk menampilkan segel kepercayaan dari TRUSTe aka
dicabut.
3.
VERI-SIGN,
INC.
Memberikan jaminan dalam hal keamanan data yang
ditranmisikan. Misi organisasi ini adalah
menyediakan solusi sertifikat digital yang memungkinkan adanya perdagangan
serta komunikasi yang dapat dipercaya. Veri-sign,Inc. mengeluarkan tiga jenis
sertifikat untuk perorangan, perusahaan, dan organisasi. Untuk dapat memenuhi
ketiga sertifikat, maka harus terdapat konfirmasi dari pihak ketiga mengenai
nama, alamat, nomor telepon, dan nama domain situs Web.
4.
ICSA
(International Computer Security Association)
Sertifikasi dari ICSA menangani keamanan data dan segala
sesuatu yang berkaitan dengan privasi. Perusahaan yang berkualifikasi
menampilkan segel ICSA telah menjalani sebuah peninjauan yang ekstensif
mengenai keamanan firewall dari para hacker luar. Perusahaan harus
disertifikasi ulang per tahun dan mendapat dua kali pengecekan tiba-tiba setiap
tahunnya.
5.
AICPA/
CICA WEBTRUST
Agar dapat menampilkan segel ini, perusahaan harus melalui
pemerikasaan yang sesuai dengan Standards for Attestation Engagements,
pemeriksaan nomor 1 dari AICPA. Pemerikasaan tersebut berfokus pada area-area
praktik bisnis, integritas transaksi dan perlindungan informasi. Segel harus
diperbarui setiap 90 hari.
6.
AICPA/CICA
SYSTRUST
Penjaminan ini didesain untuk meningkatkan rasa percaya
pihak manajemen, pelanggan, dan mitra usaha atas system yang mendukung
keseluruhan atau sebagian proses bisnis tertentu.
Calon pengguna Systrust adalah para mitra usaha, kreditor,
pemegang saham, dan pihak-pihak lainnya yang bergantung pada integritas dan
kemampuan system. Secara teoritis, layanan ini akan memungkinkan perusahaan
membedakan dirinya dari para pesaingnya. Perusahaan yang memiliki ikatan dengan
Systrust akan dianggap sebagai penyedia layanan yang kompeten dan dapat
dipercaya.
IMPLIKASI BAGI PROFESI AKUNTAN
PELANGGARAN
PRIVASI
Privasi
berkaitan dengan tingkat kerahasiaan yang digunakan oleh sebuah perusahaan
dalam mengelola data pelanggan dan mitra usahanya. Makin meningkatnya
ketergantungan atas teknologi internet untuk melakukan bisnis telah menimbulkan
pelanggaran privasi sebagai factor yang merusak keberadaan entitas klien.
Sebagai respon atas ancaman ini, beberapa perusahaan mengembangkan layanan
penjaminan untuk mengevaluasi risiko pelanggaran privasi para kliennya. Kertas
putih (laporan) KPMG mempelajari pentingnya privasi bagi pelanggan. Dokumen
tersebut menunjukkan bahwa pengembangan serangkaian kebijakan perlindungan
privasi bisa terbukti menjadi factor pembeda yang signifikan antara berbagai
perusahaan komersial. Jadi, harus ada perhatian khusus dari para auditor yang
terlibat dalam sertifikasi praktik manajemen dan kebijakan privasi yang dibuat
pihak manajemen.
Implikasi Audit untuk XBRL
Walaupun berbagai potensi manfaat XBRL dan teknologi Web telah banyak
diteliti, hany terdapat sedikit perhatian yang diberikan atas berbagai
implikasi audit yang menggunakan XBRL.nBerbagai area tertentu yang
dikhawatirkan adalah:
Pembuatan
Taksonomi. Pengendalian harus didesain dan dijalankan untuk memastikan
pembuatan taksonomi XBRL yang benar.
Validasi Dokumen Instance. Berbagai prosedur verifikasi yang independen
akan perlu dibuat untuk dapat memvalidasi berbagai dokumen instance agar
memastikan bahwa taksonomi dan tag yang tepat telah diaplikasikan sebelum
memasukkan ke server Web.
Lingkup dan
Kerangka Waktu Audit. Para auditor bertanggungjawab atas berbagai laporan
keuangan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan laporan tersebut.
Audit Berkesinambungan
Teknik ini perlu dikembangkan hingga memungkinkan auditor untuk meninjau
berbagai transaksi dalam interval yang cukup sering atau ketika transaksi
tersebut terjadi. Agar dapat berjalan efektif, pendekatan semacam itu akan
perlu menggunakan agen pengendali inteligen atau program computer yang
membentuk metode heuristis yang mencariberbagai anomaly dalam transaksi
elektronik.
Jejak Audit Elektronik
Di dalam lingkungan EDI, transaksi elektronik dibuat secara otomatis
melalui computer mitra usaha, disebarkan melalui value-added network (VAN), dan
diproses oleh computer klien tanpa adanya intervensi manusia.
Kerahasiaan Data
Para akuntan perlu memahami berbagai teknik kriptografi yang digunakan
untuk melindungi kerahasiaan berbagai data yang disimpan dan ditransmisikan.
Selanjutnya istilah penting bagi operasi
adalah rangkaian informasi yang tidak hanya mencakup berbagai hal yang
diperhatikan dalam keuangan tradisional oleh para akuntan.
Otentikasi
Dalam sistem tradisional, dokumen-dokumen bisnis yang ditulis menentukan
keatentikan pesanan penjualan mitra usaha atau pelanggan. Dengan tidak adanya
bentuk fisik yang dapat ditinjau atau disetujui, otentikasi dijalankan melalui
tanda tangan digital dan sertifkasi digital.
Tidak Dapat dibatalkan
Berbagai transaksi yang secara unilateral dapat dibatalkan oleh salah
satu mitra usaha dapat mengarah pada pendapatan yang tidak ditagih, atau
tuntutan hukum.
Lisensi Otoritas Sertifikasi
Tujuan dari otoritas (certificate authorities—CA) adalah memberdayakan
pihak ketiga yang independen dan dipercaya dengan tanggungjawab untuk menjamin
indetitas perusahaan dan orang-orang yang melakukan perdagangan di internet.
Firma akuntan public biasanya adalah kandidat alami untuk menjadi CA.
Integritas Data
Untuk menilai integritas data, para akuntan harus mengenal konsep proses
komputasi dokumen dan peran tanda tangan digital dalam tranmisi data.
Pengendalian Akses
Pengndalian harus ada untuk mencegah atau mendeteksi akses tidak sah ke
sistem informasi. Firma akuntan public harus memiliki keahlian dalam menilai
pengendalian akses kliennya. Banyak perusahaan kini melakukan uji penetrasi,
yang didesain untuk menilai kecukupan pengendalian akses klien dengan meniru
berbagai teknik umum yang digunakan oleh para hacker dan cracker.
Lingkungan Hukum yang Berubah
Para akuntan dulu melayani para kliennya dengan menilai risiko dan
menggunakan berbagai teknik untuk mengurangi serta mengendalikan risiko.peran
penilaian risiko ini makin meluas dengan adanya perdagangan di internet, yang
kerangka kerja hukumnya masih berubah-ubah dalam lingkungan bisnis yang penuh
dengan berbagai risiko baru serta tidak terlihat. Berbagai isu hukum yang
berkaitan dengan pajak, privasi, keamanan, hak cipta intelektual, dan
pencemaran nama adalah hal utama yang dikhawatirkan.
PERDAGANGAN ELEKTRONIK INTRAORGANISASIONAL
TOPOLOGI JARINGAN
Adalah pengaturan fisik berbagai komponen (node, server, komunikasi,
link, dll) dalam jaringan. Kebanyakan jaringan merupakan variasi dari, atau
gabungan dari berbagai model dasar ini.
Local Area Network dan Wide Area Network
Salah satu cara untuk membedakan berbagai jaringan adalah area geografis
yang termasuk dalam lokasi terdistribusinya. Jaringan biasanya diklasifikasikan
sebagai local area network (LAN) atau wide area network (WAN). LAN sering kali
dibatasi dalam satu ruangan dalam sebuah bangunan, atau dapat juga
menghubungkan beberapa gedung dalam sebuah area geografis yang berdekatan.
Berbagai computer yang terkoneksi ke LAN disebut node.
WAN jaringannya
melebihi batas geografis LAN, karena jarak yang dilibatkan dan tingginya biaya
infrastruktur telekomunikasi (saluran telepon, dan jalur gelombang mikro), Wan
seringkali merupakan jaringan komersial yang disewakan olh suatu perusahaan.
WAN dapat digunakan untuk menghubungkan
berbagai bagian dari sebuah perusahaan yang tersebut secara geografis, atau
untuk menghubungkan beberapa perusahaan dalam sebuah perjanjian kemitraan
usaha.
Kartu Antarmuka Jaringan
Koneksi fisik berbagai terminal kerja ke LAN dapat diwujudkan melalui
kartu antarmuka jaringan (network interface card—NIC), yang sesuai dengan salah
satu dari berbgai slot kspansi di mikrokomputer. Alat ini menyediakan sirkuit
elektronik yang dibutuhkan untuk komunikasi antar-node.
Server
Node dalam LAN seringkali berbagai sumber daya yang sama seperti program
data dan printer yang kesemuanya dikelola melalui computer dengan fungsi khusus
yang disebut server. Ketika server
menerima prmintaan atas sumberdaya, permintaan tersebut dimasukkan dalam
antrean dan diproses sesuai urutannya.
Topologi Bintang
Topologi bintang (star topology) menggambarkan jaringan beberapa komputer dengan
sebuah komputer pusat besar (host) di
hub, yang memiliki koneksi langsung
ke peripheral beberapa komputer lainnya yang lebih kecil. Komunikasi antarberbagai node dalam
topologi bintang dikelola dan dikendalikan dari lokasi host. Topologi bintang
sering kali digunakan untuk WAN, dengan komputer pusatnya disebut sebagai mainframe. Node dalam topologi bintang dapat berupa terminal kerja
mikrokomputer, minikomputer, mainframe, atau
gabungan dari semuanya. Model yang umum adalah membagi data local ke berbagai node dan memusatkan data yang sama.
Contohnya, sebuah jaringan supermarket yang menerbitkan kartu kredit. Setiap node mewakili sebuah toko dalam area
metropolitan yang berbeda.
Jika salah satu
atau beberapa node dalam jaringan
bintang tidak berfungsi, maka komunikasi antar-node akan tetap memungkinkan melalui lokasi pusat. Akan tetapi jika
lokasi pusat tidak berfungsi, tiap node
dapat berfungsi secara local walaupun tidak dapat berkomunikasi dengan node lainnya.
Asumsi yang
mendasari topologi bintang adalah bahwa komunikasi utama akan terjadi antara
lokasi pusat dengan berbagai node-nya.
Akan tetapi, komunikasi terbatas antar-node
juga dimungkinkan. Contohnya jika seorang pelanggan dari Dallas bearada di
Tulsa dan melakukan dan melakukan pembelian dari toko Tulsa secara kredit.
Basis data di Tulsa tidak akan berisi record
mengenai pelanggan tersebut, jadi Tulsa akan mengirimkan transaksi tersebut
untuk dimintakan persetujuannya ke Dallas melalui Kansas city. Pembaruan jurnal
persediaan dan penjualan akan dilakukan di Tulsa.
Prosedur
pemrosesan transaksi ini berbeda beda, bergantung pada konfigurasi basis
datanya. Contuhnya, jika basis data local adalah replica parsial dari basis
data pusat, pertanyaan melalui kredit akan dilakukan langsung dari Kansas city.
Akan tetapi hal ini akan membutuhkan pembaharuan basis data pusat dengan semua node.
Topologi Hierarkis
Topologi hierarkis
(hierarchical topology) adalah
topologi dengan sebuah komputer host yang
dikoneksikan ke beberapa tingkat komputer subordinat yang lebih kecil dalam
hubungan master-slave. Struktur ini
dapat diterapkan ke berbagai perusahaan yang memiliki banyak tingkat
organisasional yang harus dikendalikan dari lokasi pusat. Contohnya, perusahaan
manufaktur dengan beberapa pabrik, gudang dan kantor penjualan yang berjauhan.
Pesanan penjualan dari bagian penjualan setempat ditransmisikan ke tingkat
regional, dimana pesanan tersebut akan diringkas dan di upload ke tingkat
perusahaan. Data penjualan, bersama dengan data persedian dan kapasitas pabrik
dari bagian produksi, akan digunakan untuk menghitung kebutuhan produksi regional
bagi periode terkait, yang kemudian yang akan di download ke system penjadwalan
produksi regional.
Topologi Cincin
Topologi cincin (ring topology) meniadakan lokasi pusat.
Semua node dalam konfigurasi ini
memiliki status yang sama, jadi tanggung jawab untuk mengelola komunikasi yang
didistribusikan antar-node. Model
klien-server mendistribusikan pemrosesan antara computer pengguna A (klien)
dengan server file pusat. Kedua komputer tersebut adalah bagian dari jaringan,
tetapi masing-masing diberikan fungsi terbaik yang dapat dilakukannya.
Contohnya, pencarian bagian record dari sebuah aplikasi yang berada di server,
dan bagian manipulasi data dikomputer klien. Jadi, hanya satu record bukan
keseluruhan file yang harus dikunci dan dikirimkan ke klien untuk diproses.
Setelah pemrosesan, record tersebut dikembalikan ke server, ayng akan
menyimpannya ke tabel serta membuka kunci. Pendekatan ini mengurangi kemacetan
dan memungkinkan penggunaan data bersama secara lebih efisien.
PENGENDALIAN JARINGAN
Pengendalian
jaringan (network control) ada
dibeberapa titik dalam arsitektur jaringan. Kaebanyakan dari pengendalian
jaringan terdapat dalam piranti lunak computer host, tetapi pengendalian juga
berada di bagian server dan terminal di node
serts switch yang berlokasi di
seluruh jaringan. Tujuan dari pengendalian jaringan adalah untuk melakukan
pekerjaan berikut ini :
1.
Membentuk sesi komunikasi antara
pengirim dan penerima
2.
Mengelola
aliran data di jaringan
3.
Mendeteksi dan mengatasi tabrakan data
antara berbagai node
4.
Mendeteksi
kesalahan dalam data yang disebabkan oleh kegagalan saluran atau penurunan
sinyal.
TABRAKAN DATA
Dua atau lebih sinyal yang ditransmisikan
secara simultan akan mengakibatkan adanya tabrakan data (data collision) yang dapat menghancurkan kedua (semua) pesan
tersebut. Ketika
hal ini terjadi, berbagai pesan tersebut akan harus ditransmisikan ulang.
Terdapat beberapa teknik untuk memgelola sesi dan mengendalikan tabrakan data,
tetapi kebanyakan merupakan varian dari ketiga metode dasar ini yaitu polling, token passing, dan carrier sensing
Polling
Adalah teknik yang
paling terkenal untuk membuat sesi komunikasi dalam WAN. Salah satu lokasi,
yang disebut master akan melakukan
pengumpulan (poll) berbagai lokasi slave untuk menentukan apakah slave tersebut memiliki data yang akan
ditransmisikan. Terdapat dua keuntungan utama dalam teknik polling. Pertama tidak saling beradu (non contentious). Karena berbagai node dapat mengirimkan data hanya jika diminta oleh node master, maka tidak pernah ada dua node yang mengakses jaringan pada waktu
yang sama. Tabrakan data karenanya dapat dicegah. Kedua, perusahaan dapat
menetapkan prioritas atas komunikasi data dalam jaringan. Berbagai node yang penting dapat dikumpulkan
lebih sering daripada berbagai node
yang kurang penting.
Token Passing
Token passing
melibatkan transmisi sinyal khusus –token-di jaringan dari satu node ke node
lainnya dalam urutan tertentu. Setiap node dari jaringan menerima token,
membuatnya kembali dan meneruskannya ke node berikutnya. Hanya node yang
memiliki token yang diizinkan untuk mentransmisikan data.
Keuntungan utama
dari token passing adalah metode
akses deterministik-nya, yang dapat
menghindarkan dari tabrakan data. Metode ini kebalikan dari pendekatan akses acak dalam carrier sensing.
Carrier Sensing
Carrier
sensing adalah teknik akses acak yang mendeteksi tabrakan ketika terjadi. Teknik ini secara formal disebut sebagai carrier sensing
multiple acces with collision detection (CSMA/CD),digunakan dengan topologi
bus. Pendekatan ini
tidak bersifat aman dari kegagalan seperti dalam token passing. Tabrakan dapat
terjadi ketika dua atau lebih node, tidak menyadari keinginan satu sama lain
untuk melakukan transmisi, melakukan transmisi secara simultan ketika kedua
node tersebut secara independen menganggap saluran aman untuk digunakan. Pendukung pendekatan token passing yang dapat
menghindarkan dari tabrakan sebagai keuntungan utama jika dibandingkan dengan
model CSMA/CD.
Ethernet
adalah piranti lunak LAN yang paling dikenal dan yang menggunakan standar
CSMA/CD. Keuntungan utama Ethernet merupakan peranti lunak yang sudah mapan,
andal dan sangat dipahami oleh para ahli jaringan. Ethernet juga memiliki
sejumlah keuntungan ekonomis jika dibandingkan dengan token ring yaitu 1)
teknologinya, yang bersifat sederhana, sesuai untuk pengkabelan dengan
menggunakan kabel ulir ganda yang lebih murah, sementara token cincin bekerja
baik dengan kabel koaksial yang lebih murah; 2) kartu antar muka jaringan yang
digunakan oleh Ethernet jauh lebih murah daripada yang digunakan untuk topologi
cincin; dan 3) Ethernet menggunakan topologi bus, yang lebih mudah untuk
dikembangkan.
PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK (EDI)
EDI adalah
pertukaran antarperusahaan atas informasi bisnis yang dapat diproses oleh
komputer dalam format standar. Beberapa fitur penting EDI yaitu pertama EDI
digunakan dalam sistem antarperusahaan. Kedua, transaksi diproses secara otomatis oleh sistem
informasi para mitra usaha. Dalam lingkungan EDI murni, tidak ada perantara
manusia untuk menyetujui atau mengotorisasi transaksi. Ketiga, informasi
transaksi ditransmisikan dalam format yang terstandardisasi. Akan tetapi,
banyak perusahaan memilih untuk menggunakan value
added network (VAN) milik pihak ketiga untuk berhubungan dengan para mitra usahanya.
STANDAR EDI
Kunci
keberhasilan EDI adalah penggunaan format standar untuk pengiriman pesan
antarberbagai sistem yang berbeda. Standar yang di AS adalah format American National Institute (ANSI) X.12.
Standar yang digunakan secara internasional adalah format EDI For Administration,
Commerce, and Transport (EDICAFT).
MANFAAT EDI
Berikut ini adalah
beberapa penghematan biaya yang umum ditemukan dalam EDI untuk menjustifikasi
pendekatan tersebut.
Pengetikan data. EDI mengurangi atau bahkan meniadakan kebutuhan untuk entri data.
Pengurangan kesalahan. Perusahaan yang menggunakan EDI melihat adanya penurunan
dalam kesalahan pengetikan data, interpretasi manusia, dan kesalahan
klasifikasi, serta kesalahan klasifikasi serta kesalahan penyimpanan
(kehilangan dokumen).
Pengurangan kertas. Penggunaan amplop dan dokumen elektronik mengurangi secara drastis formulir
kertas dalam sistem.
Pengiriman. Dokumen yang dikirim digantikan dengan transmisi data yang jauh lebih
murah.
Prosedur otomatis. EDI mengotomatiskan berbagai aktivitas manual yang berkaitan dengan
pembelian, pemrosesan pesanan penjualan, pengeluaran, kas, dan penerimaan kas.
Pengurangan persediaan. Dengan memesan secara langsung ketika dibutuhkan dari
para pemasok, EDI mengurangi kesenjangan waktu yang mendorong akumulasi
persediaan.
EDI KEUANGAN
Menggunakan
EDI untuk pemrosesan pengeluaran kas dan penerimaan kas lebih sulit daripada
menggunakan EDI untuk aktivitas pembelian dan penjualan. Transfer data
elektronik (electronic funds transfer-
EFT) membutuhkan bank perantara antarmitra usaha.
PROTOKOL JARINGAN OPEN SYSTEM INTERFACE (OSI)
Model
open system interface (OSI) menyediakan standar yang memungkinkan berbagai
produk dari berbagai produsen yang berbeda untuk melakukan hubungan dengan satu
sama lain dalam interkoneksi yang tidak tampak pada tingkat pengguna. Standar
OSI memiliki beberapa fitur umum berikut ini. Pertama, tiap lapis dalam model
tersebut independen, hingga memungkinkan pengembangan protokol yang terpisah
terutama untuk tiap lapis. Kedua, berbagai lapisan dalam tiap node
berkomunikasi secara logis dengan lapisan lainnya antar-node. Ketiga, model
tersebut membedakan antara pekerjaan komunikasi data dengan manipulasi data. Empat,
lapis pertama didedikasikan untuk pekerjaan komunikasi data, yang merupakan
fungsi dari peralatan peranti keras dan peranti lunak khusus. Tiga lapis
terakhir mendukung manipulasi data, yang merupakan fungsi dari aplikasi
pengguna dan sistem operasi.
Fungsi Lapisan
Lapisan Fisik. Lapisan fisik, tingkat pertama dan terendah dalam protokol, menentukan
berbagai standar untuk interkoneksi fisik antarperalatan dengan sirkuit
elektronik.
Lapisan Penghubung Data. Protokol lapisan penghubung data berkaitan dengan
transmisi berbagai paket data dari satu node ke node lainnya berdasarkan alamat
terminal kerja.
Lapiasan Jaringan. Protokol lapisan jaringan berkaitan dengan routing dan penyiaran data ke
berbagai LAN dan WAN yang berbeda berdasarkan alamat jaringan.
Lapisan Transportasi. Tujuan dari lapisan transportasi adalah untuk memastikan
pengiriman keseluruhan file atau pesan di lintas jaringan tunggal atau beberapa
jaringan, berapapun jumlah dan jenis peralatan yang berbeda dilibatkan
didalamnya.
Lapisan Sesi. Lapisan sesi adalah koneksi
khusus antara dua pengguna atau entitas dalam jaringan. Tujuan dari lapisan ini adalah untuk
menjamin koneksi yang benar dan tersinkronisasi.
Lapisan Presentasi. Dalam lapisan presentasi, data yang sedang ditransmisikan sering kali
berada dalam format yang sangat berbeda dari yang diminta oleh aplikasi
pengguna.
Lapisan Aplikasi. Lapisan aplikasi menyediakan lingkungan umum bagi pengguna atau aplikasi
pengguna untuk mengakses jaringan.
Komentar
Posting Komentar