Uji-t
Dua Sampel Independen digunakan untuk membandingkan
selisih dua mean dari dua sampel yang independen dengan asumsi data
terdistribusi normal.
Ada
tiga bentuk hipotesis untuk uji t:
1.
Bentuk uji hipotesis satu sisi (one-tailed test) untuk sisi bawah (lower
tailed), dengan hipotesis:
Ho
: μ1 > μ2
Ha
: μ1 < μ2
2.
Bentuk uji hipotesis satu sisi (one-tailed test) untuk sisi atas (upper
tailed), dengan hipotesis:
Ho
: μ1 < μ2
Ha
: μ1 > μ2
3.
Bentuk uji hipotesis dua sisi (two-tailed test), dengan hipotesis:
Ho
: μ1 = μ2
Ha
: μ1 ≠ μ2
Kriteria
pengujian:
Jika
P-value < α, maka Ho ditolak
Jika
P-value > α, maka Ho tidak dapat ditolak
Uji
t Dua Sampel Independen Satu Sisi untuk Sisi Atas
Contoh:
Seorang
pendidikn percaya bahwa directed reading activities di dalam kelas akan
membantu murid-murid SD memperbaiki beberapa aspek kemampuan membaca. Untuk
menguji hipotesis ini, 21 murid SD kelas 3 yang berpartisipasi dalam directed
reading activities selama 8 minggu dibandingkan dengan 23 murid SD kelas 3
yang tidak berpartisipasi dalam directed reading activities. Kemudian
murid-murid SD dari kedua kelompok tersebut diuji dengan Degree of Reading
Power (DRP) test, yang mengukur aspek-aspek kemampuan membaca. Data
yang didapat adalah sebagai berikut:
Skor DRP Murid kelas 3 yang
berpartisipasi dalam directed reading activities
|
Skor DRP Murid kelas 3 yang tidak
berpartisipasi dalam directed reading activities
|
24
43
58
71
43
49
61
44
67
49
53
56
59
52
62
54
57
33
46
43
57
|
42
43
55
26
62
37
33
41
19
54
20
85
46
10
17
60
53
42
37
42
55
28
48
|
Apakah
directed reading activities di dalam kelas memperbaiki beberapa aspek
kemampuan membaca (gunakan α = 0,05).
Dalam
contoh ini kita ingin menguji bahwa mean skor DRP dari populasi murid-murid
yang berpartisipasi dalam directed reading activities akan lebih baik
atau lebih besar nilainya dibandingkan skor mean DRP dari populasi
murid-murid yang tidak berpartisipasi dalam directed reading activities
dengan hipotesis sebagai berikut:
Ho
: μ1 < μ2
Ha
: μ1 > μ2
di
mana:
μ1
= mean skor DRP dari populasi murid-murid yang berpartisipasi dalam directed
reading activities.
μ2
= mean skor DRP dari populasi murid-murid yang tidak berpartisipasi dalam directed
reading activities.
Interpretasi
Hasil SPSS
Group Statistics
|
|||||
group
|
N
|
Mean
|
Std. Deviation
|
Std. Error Mean
|
|
Skor DRP
|
treatmen
|
21
|
51.48
|
11.007
|
2.402
|
kontrol
|
23
|
41.52
|
17.149
|
3.576
|
Independent Samples Test
|
||||||||||
Levene’s Test for Equality of
Variances
|
t-test for Equality of Means
|
|||||||||
F
|
Sig.
|
t
|
df
|
Sig. (2-tailed)
|
Mean Difference
|
Std. Error Difference
|
95% Confidence Interval of the
Difference
|
|||
Lower
|
Upper
|
|||||||||
Skor DRP
|
Equal variances assumed
|
2.362
|
.132
|
2.267
|
42
|
.029
|
9.954
|
4.392
|
1.091
|
18.818
|
Equal
variances not assumed
|
2.311
|
37.855
|
.026
|
9.954
|
4.308
|
1.233
|
18.676
|
- Untuk Uji-t dua sampel independen, SPSS juga melakukan uji hipotesis Levene’s Test untuk mengetahui apakah asumsi kedua variance sama besar terpenuhi atau tidak terpenuhi dengan hipotesis: Ho : σ12 = σ22 terhadap Ha : σ12 ≠ σ22 di mana σ12 = variance group 1 dan σ22 = variance group 2. Dari hasil Levene’s Test didapat p-value = 0,132 lebih besar dari α = 0,05 sehingga Ho : σ12 = σ22 diterima. Dengan kata lain asumsi kedua varians sama besar (equal variances assumed) terpenuhi.
- Karena hasil Levene’s Test di atas menyatakan bahwa asumsi kedua varians sama besar terpenuhi; maka kita menggunakan hasil uji-t dua sampel independen dengan asumsi kedua varians sama untuk hipotesis Ho : μ1 < μ2 terhadap Ha : μ1 > μ2 yang memberikan nilai t = 2,267 dengan derajat kebebasan n1 + n2 – 2 = 21 + 23 – 2 = 42 dan p-value (2-tailed) = 0,029. Karena kita melakukan uji hipotesis satu sisi (one tailed) Ha : μ1 > μ2, maka nilai p-value (2-tailed) harus dibagi dua menjadi = 0,0145. Karena p-value = 0,0145 lebih kecil dari α = 0,05, maka Ho : μ1 < μ2 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mean skor murid SD yang berpartisipasi dalam directed reading activities lebih baik dibandingkan mean skor murid SD yang tidak berpartisipasi dalam directed reading activities.
Komentar
Posting Komentar