Langsung ke konten utama

AKUNTANSI INTERNASIONAL :AKUNTANSI KOMPARATIF AMERIKA DAN ASIA



Choi, Frederick D.S., Meek, Gary K. 2010. International Accounting Buku 1 Edisi 6. Jakarta : Salemba Empat

1.      Amerika Serikat
Regulator : Financial Accounting Strandard Board (FASB), Securities and Exchange Commission (SEC), American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dan Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB)
Regulasi : Accounting Series Realeases, Financial Reporting Release, dan Staf Accounting Bulletins (SEC); Statements of Financial Accounting Standards (FASB); Generally Accepted Accounting Principles (GAAP); Sarbanes-Oxley Act
Laporan Keuangan : laporan manajemen, laporan auditor independen, laporan keuangan primer (laporan laba-rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham), diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan, penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan, catatan atas laporan keuangan, perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh tahun, serta data triwulan terpilih.
Untuk perusahaan terdaftar penggabungan laporan keuangan dan laporan triwulan juga dibutuhkan. Laporan triwulan berisi laporan singkat, laporan keuangan yang belum diaudit serta ringkasan laporan manajemen.
2.      Meksiko
Regulator : Council for Research and Development of Financial Information Standards (CINIF), Mexican Institute of Public Accountants, Federal Tax Audit Department of the Ministry Finance, National Banking and Securities Commission
Regulasi : Mexican Commercial Code dan hukum pendapatan pajak
Laporan Keuangan : neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan perubahan posisi keuangan, dan catatan yang dibantu oleh laporan auditor meliputi kebijakan akuntansi pada perusahaan, ketersediaan material, komitmen untuk pembelian saham substansial atau di bawah hak kontrak, penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing, batasan deviden, jaminan, rencana pensiun pegawai, transaksi dengan perusahaan sejawat dan pajak.
Laporan keuangan harus disesuaikan dengan inflasi. Efek penyesuaian tersebut ditunjukkan pada laporan perubahan ekuitas pemegang saham yang sama dengan laporan arus kas serta terbagi ke dalam aktivitas operasional, investasi, dan keuangan.
3.      Jepang
Manajer perusahaan di Jepang biasanya lebih mengutamakan bank atau institusi keuangan lainnya daripada pemegang saham. Pemerintah pusat juga melakukan kontrol ketat pada banyak kegiatan di Jepang termasuk kegiatan bisnis dan akuntansi.
Regulator : Ministry of Justice, Financial Services Agency (FSA), Business Accounting Deliberation Council (BADC), Accounting Standards Board of Japan (ASBJ), dan Japanese Institute of Certified Public Accountants (JAICPA)
Regulasi : undang-undang perusahaan, undang-undang pertukaran dan sekuritas, serta undang-undang pajak penghasilan perusahaan
Laporan Keuangan : Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan atas Perubahan Ekuitas Pemegang Saham, Laporan Bisnis (ringkasan sistem bisnis, pengendalian internal dan informasi mengenai operasional), dan Jadwal Terkait.
Perkiraan arus kas untuk enam bulan ke depan juga dimasukkan sebagai informasi tambahan. Informasi perkiraan lain juga dilaporkan juga dilaporkan seperti perkiraan investasi modal baru dan tingkat produksi serta aktivitas.
4.      Cina
Regulator : The State Council, Departemen Keuangan, The China Accounting Standards Committee (CASC), The China Securities Regulatory Commission (CSRC), The Chinese Institute of Certified Public Accountants (CACPA)
Regulasi : Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises (FARR), Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE)
Laporan Keuangan : neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan yang mencakup laporan kebijakan akuntansi. Laporan tambahan dibutuhkan untuk pengungkapan penurunan nilai aset, perubahan pada struktur modal, apropriasi laba dan bisnis serta segmen geografis. Pelaporan keuangan terjadwal dan lengkap ditekankan adanya neraca yang merefleksikan sumber daya dan penggunaan dana. Sistem ini berfokus pada pemeliharaan dan akuntabilitas atau pemenuhan produksi dan tujuan lainnya sebagamaina penyatuan dengan regulasi dan kebijakan pemerintah.
5.      India
Regulator : The Institute of Chartered Accountants of India, Accounting Standards Board, Auditing and Assurance Standards Board, Securities and Exchange Board of India
Regulasi : Undang-Undang Tahun 1857 dan hukum pertama berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan akuntansi 1866, Indian Accounting Standards (AS) dan Auditing Assurance Standards (AAS)
Laporan Keuangan : neraca dua tahun, laporan laba rugi, laporan arus kas dan kebijakan akuntansi serta catatan. Perusahaan tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan inti saja. Perusahaan terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti, laporan keuangan triwulan dan menyediakan diskusi dan analisis manajemen yang menyangkut semua topik seperti halnya struktur industri dan pengembangannya, kesempatan dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan, kendali internal dan risiko yang mempengaruhi performa bisnis atau produk.
Rangkuman Perbedaan Praktik Akuntansi
Faktor Pembeda
USA
Meksiko
Jepang
Cina
India
Penggabungan usaha : pembelian atau pooling
Pembelian
Pembelian
Keduanya
Pembelian
Keduanya
Goodwill
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi, amortisasi, dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi, amortisasi, dan uji penurunan nilai
Asosiasi
Metode Ekuitas
Penilaian Aset
Harga Perolehan
Penyesuaian kisaran harga
Harga perolehan
Harga perolehan
Harga perolehan dan harga wajar
Biaya depresiasi
Berbasis ekonomi
Berbasis ekonomi
Berbasis pajak
Berbasis ekonomi
Berbasis ekonomi
LIFO
boleh
Tidak dilarang
boleh
dilarang
dilarang
Kemungkinan rugi
Diakui
Sewa pembiayaan
Dikapitalisasi
Pajak tangguhan
Diakui
Cadangan untuk memuluskan pendapatan
tidak
tidak
tidak
tidak
Beberapa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LANGKAH-LANGKAH, PANDUAN, CARA MENGKRITISI ARTIKEL DAN KRITIK JURNAL

Panduan ini perlu latihan dan latihan agar supaya lebih kritis dan efisien dalam mengkritik sebuah artikel. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut: A.    Tahap Pengumpulan Informasi Awal Pada tahap awal ini, perlu dikumpulkan informasi-informasi yang paling mendasar pada sebuah artikel penelitian ilmiah, seperti 1.    Nama penulis 2.    Judul artikel 3.    Nama jurnal, nomor volume, tanggal, bulan dan nomor halaman 4.    Tujuan penelitian 5.    Hasil/ temuan utama 6.    Kesimpulan umum B.    Tahap Pemberian Kritik Pada tahap pengkritikan sebuah artikel ilmiah, hal yang terpenting adalah kualitas opini pengkritik atas artikel tersebut. Sebelum mulai mengkritik, terlebih dahulu membaca keseluruhan artikel guna mendapatkan gambaran atas isi artikel. Kemudian baca kembali dan mulailah menganalisa dan mengkritik, pada tahapa ini diperlukan lembar catatan atas point point kritikan. Beberapa pertanyaan dibawah ini dapat menjadi acuan dalam mengkritik sebuah artikel ilmiah,

DEFINISI TEKNIK PEMBELAJARAN MENURUT PARA AHLI

Definisi Teknik Menurut Para Ahli       Gerlach dan Ely (Hamzah B Uno, 2009:2). Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik kearah tujuan yang ingin dicapai.       Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1158). Teknik diartikan sebagai metode atau sistem mengerjakan sesuatu, cara membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni.       Al Khazin (2010). Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.       Cecep (2008). Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung.        Kamus Dewan (Edisi ketiga). Teknik adalah kaedah mencipta sesuatu hasil seni seperti muzik, karang-mengarang dan sebagainya.       Edward M. Anthony Teknik adalah satu muslihat atau strategi atau taktik yang digunakan oleh guru yang mencapai hasl segera yang maksimum pada waktu mengajar sesuatu b

DUNIA PENDIDIKAN : PENGERTIAN PENGANTAR PENDIDIKAN

Pengantar Ilmu Pendidikan Seorang calon pendidik atau guru harus dapat menjelaskan dengan benar tentang apa yang dimaksud pendidikan agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin. Jawaban yang benar tentang pendidikan tersebut dapat diperoleh melalui pemahaman terhadap unsur-unsurnya, konsep dasar yang melandasinya, dan wujud dari pendidikan sebagi sistem. Oleh karena itu pengantar ilmu pendidikan sangatlah di perlukan. Ada beraneka ragam, dan kandungannya berbeda yang satu dari yang lain mengenai definisi menurut para ahli yaitu : 1. Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya 2. Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi 3. Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara 4. Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja 5. Pendidikan sebagai pembentukan pembangunan bangsa