Etika & Etiket ?
Mungkin sekilas 2 kata itu mirip ya, etika dan etiket. 2 hal ini sama-sama menyangkut serta mengatur perilaku manusia. Tapi, etika dan etiket adalah 2 hal yang berbeda. Apa sih yang membedakannya?
Etika
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Etika sendiri berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika
biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah
dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang
berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan
perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang
buruk.Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam
kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas
untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk
pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Selain itu ada beberapa pengertian mengenai Etika dari berbagai ahli, seperti :
- Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
- Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang
dapat ditentukan oleh akal.
- Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
-
Martin (1993) : etika adalah didefinisikan sebagai “the discpline which
can act as the performance index or reference for our control system”.
Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan maupun standar
yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya.
-
Wignjosoebroto (1999) : Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat
“built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan
diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di sisi
lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun
penyalah-gunaan kehlian
Bagaimana dengan etiket ?
Etiket lebih menyangkut mengenai perilaku sopan santun manusia. Etiket hanya berlaku untuk pergaulan.
Beda
ya antara Etika dengan Etiket? Etika lebih menyangkut lebih dalam lagi
mengenai perilaku manusia, sedangkan Etiket hanya memandang manusia dari
segi lahiriah.
Setelah tahu perbedaan Etika dan Etiket, bagaimana sih contoh penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat?
Untuk Etika contoh penerapannya adalah :
- Pada
saat pengambilan keputusan berorganisasi, seorang pemimpin haruslah
objektif dalam menentukan kebijakan terhadap anak buahnya, misalnya
tidak dengan melihat dari faktor suku, agama, ras dan lainnya.
- Bertoleransi dengan antar penganut agama
- Menghormati privacy orang lain
- Berlaku adil dengan siapa pun
- Tidak membedakan antara orang yang mampu atau tidak
Penerapan Etiket dalam kehidupan :
- Berlaku sopan pada orang tua
- Saat makan dilarang untuk berbicara berlebihan
- Dengan orang tua dilarang berbohong
- Dilarang mengangkat kaki saat makan di meja makan
- barang yang sudah dipinjam dikembalikan meskipun orang yang meminjam sudah lupa
Prinsip Utilitarian
Apa sih Utilitarianisme?
Utilitarianisme
adalah anggapan bahwa menurut kodratnya manusia menghindari
ketidaksengangan dan mencari kesenangan. Kebahagiaan tercapai jika
memiliki kesenangan dan bebas dari kesusahan. Setiap orang pasti akan
membutuhkan apa yang namanya kebahagiaan. Mungkin ada yang bilang jika
tidak bahagia, tidak hidup. Kenikmatan adalah kebaikan yang terbesar.
Hal ini yang mungin menyebabkan setiap orang kan melakukan apapun demi
sebuah kebahagiaan. Nah pendapat saya adalah kita boleh meakukan apapun
demi sebuah kebahagian namun, dalam mencapainya itu kta juga harus
memikirkan bagaimana cara mendapatkannya tanpa perlu mengorbankan
sesuatu hingga berlebihan.
Komentar
Posting Komentar