Langsung ke konten utama

MENGHITUNG RASIO PAJAK DAERAH


3. Rasio Efektivitas Pajak Daerah
Pajak Daerah merupakan komponen utama dalam PAD dan memberikan kontribusi paling tinggi dalam sumber penerimaan daerah. Hal ini perlu diketahui pula bahwa apakah target yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin tidak melebihi realisasi pajak daerah pada tahun anggaran tertentu. Oleh karena itu akan dilakukan analisis rasio efektivitas pajak daerah yang dapat digunakan untuk menunjukkan kemampuan pemeritah daerah dalam mengumpulkan pajak daerah sesuai dengan jumlah penerimaan pajak yang ditargetkan.
Adapun perhitungan dari rasio efektifitas pajak daerah Kota Banjarmasin tahun 2009 sampai 2012 dapat dilihat melalui tabel dibawah ini:

Tabel 11.Rasio Efektivitas Pajak Daerah Pemerintah Kota Banjarmasin Tahun 2009-2012
No
Keterangan
2009
2010
2011
2012
1
Anggaran Pajak Daerah
37.064.000.000
44.887.600.000
73.765.810.000
81.129.410.000
2
Realisasi Pajak Daerah
39.254.332.892
42.962.620.588
73.061.359.184
89.610.952.329
% Rasio Efektfitas Pajak Daerah
105,91
95,71
99,05
110,45
Sumber: Data Diolah

Dari data tabel diatas dapat diketahui bahwa dalam kurun waktu empat  tahu 2009-2012  tersebut ada kenaikan dan penurunan terhadap rasio efektifitas pajak daerah.
Gambar 3 Rasio Efektifitas Pajak Daerah Pemerintah Kota Banjarmasin Tahun 2009-2012

Dari tabel 11 dapat dilihat perbandingan antara realisasi pajak daerah dengan  target atau anggaran pajak daerah, persentase rasio efektivitas pajak daerah pada tahun 2009 adalah sebesar 105,91%. Angka ini diperoleh dari Perbandingan Realisasi Pajak Daerah sebesar Rp 39.254.332.892 dengan Target Pajak Daerah sebesar Rp 37.064.000.000 pada tahun tersebut. Pada tahun 2010, persentase rasio efektifitas pajak daerah sebesar 95,71%, pada angka ini rasio mengalami penurunan sekitar 10,20%, tetapi pada tahun 2011 persentase rasio efektifitas daerah mengalami sedikit kenaikan dari 95,71% menjadi 99,05%, kenaikan ini terus terjadi hingga tahun 2012 dimana rasio pajak daerah berada dalam angka 110,45 % yang semula hanya 99,05%, pada tahun 2012 ini kenaikan terjadi sekitar 11,40%. Dari analisis rasio diatas dapat diketahui bahwa penurunan hanya terjadi pada tahun 2010 dan setelah itu rasio selalu mengalami kenaikan. Dapat dilihat pula bahwa rasio tertinggi berada pada tahun 2012 dan rasio terendah berada pada tahun 2010.

Sama halnya dengan rasio efektifitas PAD, dapat disimpulkan bahwa kemampuan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam mengumpulkan pajak daerah sesuai dengan jumlah penerimaan pajak daerah yang ditargetkan dapat dikategorikan cukup baik pada tahun 2009 dan 2012 karena rasio efektivitas pajak daerah yang dicapai melebihi 1(satu) atau 100% dari yang dianggarkan. Meskipun pada tahun 2010 mengalami penurunan dan rasio berada dibawah 100% hingga tahun 2011 namun kinerja ini masih dapat dikategorikan cukup baik karena selisih penerimaan yang terealisasi tidak terlalu jauh berbeda dengan yang dianggarkan. Oleh karena itu kontribusi pajak daerah harus lebih optimal dan ditingkatkan misalkan saja dengan cara kebijaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LANGKAH-LANGKAH, PANDUAN, CARA MENGKRITISI ARTIKEL DAN KRITIK JURNAL

Panduan ini perlu latihan dan latihan agar supaya lebih kritis dan efisien dalam mengkritik sebuah artikel. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut: A.    Tahap Pengumpulan Informasi Awal Pada tahap awal ini, perlu dikumpulkan informasi-informasi yang paling mendasar pada sebuah artikel penelitian ilmiah, seperti 1.    Nama penulis 2.    Judul artikel 3.    Nama jurnal, nomor volume, tanggal, bulan dan nomor halaman 4.    Tujuan penelitian 5.    Hasil/ temuan utama 6.    Kesimpulan umum B.    Tahap Pemberian Kritik Pada tahap pengkritikan sebuah artikel ilmiah, hal yang terpenting adalah kualitas opini pengkritik atas artikel tersebut. Sebelum mulai mengkritik, terlebih dahulu membaca keseluruhan artikel guna mendapatkan gambaran atas isi artikel. Kemudian baca kembali dan mulailah menganalisa dan mengkritik, pada tahapa ini diperlukan lembar catatan a...

CONTOH SOAL LKS AKUNTANSI

                                                            1. The right of owners in a business is......    A. Assets                   D. Revenue    B. Liabilities              E. Expenses    C. Owner’s equity 2.          A list of assets,........., and owner’s equity of a business entity as of a spesific date is called balance sheets.    A. Assets                   D. ...

DEFINISI TEKNIK PEMBELAJARAN MENURUT PARA AHLI

Definisi Teknik Menurut Para Ahli       Gerlach dan Ely (Hamzah B Uno, 2009:2). Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik kearah tujuan yang ingin dicapai.       Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1158). Teknik diartikan sebagai metode atau sistem mengerjakan sesuatu, cara membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni.       Al Khazin (2010). Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.       Cecep (2008). Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung.        Kamus Dewan (Edisi ketiga). Teknik adalah kaedah mencipta sesuatu hasil seni seperti muzik, karang-mengarang dan sebagainya.       Edward M. An...