Langsung ke konten utama

AKUNTANSI INTERNASIONAL:PELAPORAN SEGMEN DALAM LAPORAN AKUNTANSI INTERNASIONAL


PENDAHULUAN
Pada bagian ini kita akan membahas hal – hal yang menghubungkan pelaporan segmen. Pelaporan segmen adalah inti dari informasi konsolidasi yang melibatkan laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

PENGGUNA DAN KEGUNAAN INFORMASI SEGMEN
Investor akan tertarik pada arus kas masa depan untuk melakukan investasi pada perusahaan karena adanya risiko ketidakpastian arus kas. Mereka tertarik pada penampilan dari perusahaan multinasional (MNE) yang lebih dari pada penampilan elemen spesifik dari aktivitas perusahaan.
    Informasi segmen akan membantu investor dalam mengakuinya untuk kombinasi perusahaan – informasi spesifik dengan informasi eksternal.

MANFAAT DARI PELAPORAN SEGMEN
    Keutungan atau manfaat yang mungkin diperoleh dari data segmen adalah untuk menguji penggunaan varietas dari teknik research. Banyak pada awalnya yang menanyakan pengguna dari informasi tersebut. Karena terdapat beberapa masalah menyebabkan banyak dilakukan tes secara langsung . Test tersebut tedapat dua tipe yaitu:
  • Predictive Ability (forecasting) Test ( Test Prediksi Kecakapan)
  • Stock Market Reaction Test. (Test Reaksi Pasar Modal).
    Menguji bagaimana pengaruh dari informasi yang dihasilkan dalam pasar modal.
Test Prediksi Kecakapan adalah membandingkan penjualan yang akan datang atau pendapatan dalam data konsolidasi pada keseluruhan data. Karena pendapatan dimasa yang akan datang adalah salah satu variable penting bagi investor yang tertarik dengan asumsi informasi tersebut adalah informasi yang bisa membantu untuk mempresiksikan pendapatan.

BIAYA DARI PELAPORAN SEGMEN
Beberapa argumen atau pendapat yang bertentangan yang mungkin terjadi dalam pelaporan segmen yang dianjurkan : beberapa diaplikasikan atau diterapkan oleh semua perusahaan, dan yang lain hanya pada situasi tertentu.
Perusahaan Multinasioanal (MNE) memerlukan infomasi yang disagregat untuk perencanaan internal anjuran pengendalian anjuran – anjuran lain yang disiapkan oleh informasi. Infomasi tersebut digunakan untuk keperluan internal dan tidak untuk pelaporan eksternal, sama – sama memberikan kegunaan intensif dari sistem infomasi berbasis computer.

STANDAR PELAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
    IASB (International Accounting Standard Board), IASC, IAS 14 in 1981, yang mengikuti peraturan dari United States pada waktu itu. Hal tersebut, menghendaki ( untuk keduanya LOB dan segmen geografi) informasi dari penjualan, dengan pendapatan internal dan eksternal, akibat dari operasi dan aktiva yang dapat diidentifikasikan, termin relative dan laporan rekonsiliasi untuk akun konsolidasian. IAS 14 mengaplikasikan kepada semua perusahaan yang melengkapi laporan konsolidasi.
 
PERATURAN DISELURUH DUNIA
    SEC yang mengatur LOB pengungkapan rahasia segmen sejak tahun 1969, akan tetapi pada tahun 1976 FASB ( Financial Accounting Standard Board) memperkenalkan peraturan yang lebih komprehensif pada SFAS 14, Financial Reporting for Segmen of Bussines Enterprise. Peraturan ini diungkapkan untuk kedua LOB dan segmen geografi, pengungkapan rahasia pendapatan dari pelanggan yang tidak terafiliasi, intragroup transfer ( transfer didalam group), operasi laba atau kerugian dari pendapatan bersih, atau pendapaan lain dan aktiva yang dapat diidentifikasikan.

U. K Requirement
Pada United Kingdom, peraturan pengungkapan rahasia segmen pertama kali diperkenalkan oleh London Stock Exchange pada tahun 1965.

 
MASALAH PELAPORAN SEGMEN
Informasi segmen sekarang ini diaudit dibanyak Negara, dimana sekarang ini terdapat masalah dalam pemeriksaan atau pencocokan informasi tersebut. Permasalahan tersebut adalah pada alokasi biaya, transfer didalam grup, dan harga transfer. Permasalahan tersebut mengandung makna bahwa hal tersebut adalah item dari informasi keuangan.
Masalah utama auditor adalah mengidentifikasikan segmen. FASB (Financial Accounting Standard Board) di United States sekarang mengatur segmen untuk diidentifikasikan secara konsisten dengan menajemen organisasi dalam pembuatan keputusan operasi dan penampilannya.
    Adalah sulit untuk mengetahui bagaimana masalah dari segmen tersebut diidentifikasikan. Segmentasi dalam garis organisasi adalah hal yang sangat penting dalam akuntansi manajemen internal dan sistem pengendalian harus konsisten dengan struktur organisasi perusahaan dan akan membuat informasi yang segmental untuk pengguna eksternal yang relatif mudah dan tidak mahal.

 
DUAL – YARDSTICK PROPOSAL
Dalam mendukung pendekatan organisasi, yang sekarang diatur oleh IASB (International Accounting Standard Board) dan di United States, Emmanuel dan Gray (1978) peraturan pengungkapan rahasia dalam industri (LOB) dan basis geografi, yang sama pada waktu yang konsisten dengan struktur organisasi perusahaan multinasional.
    Emmanuel dan Gray menyarankan kriteria suatu keputusan untuk mempengaruhi unit organisasi dalam segmen untuk keperluan pelaporan apabila semuanya disajikan sebagai berikut:
  • Lebih dari 50% volume penjualan pisik adalah terjual ke eksternal.
  • Pendapatan dan keuntungan adalah diakumulasikan untuk unitnya.
  • Tanggung jawab untuk kinerja penampilan unit operasi dikendalikan oleh manajer dari unit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LANGKAH-LANGKAH, PANDUAN, CARA MENGKRITISI ARTIKEL DAN KRITIK JURNAL

Panduan ini perlu latihan dan latihan agar supaya lebih kritis dan efisien dalam mengkritik sebuah artikel. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut: A.    Tahap Pengumpulan Informasi Awal Pada tahap awal ini, perlu dikumpulkan informasi-informasi yang paling mendasar pada sebuah artikel penelitian ilmiah, seperti 1.    Nama penulis 2.    Judul artikel 3.    Nama jurnal, nomor volume, tanggal, bulan dan nomor halaman 4.    Tujuan penelitian 5.    Hasil/ temuan utama 6.    Kesimpulan umum B.    Tahap Pemberian Kritik Pada tahap pengkritikan sebuah artikel ilmiah, hal yang terpenting adalah kualitas opini pengkritik atas artikel tersebut. Sebelum mulai mengkritik, terlebih dahulu membaca keseluruhan artikel guna mendapatkan gambaran atas isi artikel. Kemudian baca kembali dan mulailah menganalisa dan mengkritik, pada tahapa ini diperlukan lembar catatan atas point point kritikan. Beberapa pertanyaan dibawah ini dapat menjadi acuan dalam mengkritik sebuah artikel ilmiah,

DEFINISI TEKNIK PEMBELAJARAN MENURUT PARA AHLI

Definisi Teknik Menurut Para Ahli       Gerlach dan Ely (Hamzah B Uno, 2009:2). Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik kearah tujuan yang ingin dicapai.       Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1158). Teknik diartikan sebagai metode atau sistem mengerjakan sesuatu, cara membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni.       Al Khazin (2010). Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.       Cecep (2008). Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung.        Kamus Dewan (Edisi ketiga). Teknik adalah kaedah mencipta sesuatu hasil seni seperti muzik, karang-mengarang dan sebagainya.       Edward M. Anthony Teknik adalah satu muslihat atau strategi atau taktik yang digunakan oleh guru yang mencapai hasl segera yang maksimum pada waktu mengajar sesuatu b

DUNIA PENDIDIKAN : PENGERTIAN PENGANTAR PENDIDIKAN

Pengantar Ilmu Pendidikan Seorang calon pendidik atau guru harus dapat menjelaskan dengan benar tentang apa yang dimaksud pendidikan agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin. Jawaban yang benar tentang pendidikan tersebut dapat diperoleh melalui pemahaman terhadap unsur-unsurnya, konsep dasar yang melandasinya, dan wujud dari pendidikan sebagi sistem. Oleh karena itu pengantar ilmu pendidikan sangatlah di perlukan. Ada beraneka ragam, dan kandungannya berbeda yang satu dari yang lain mengenai definisi menurut para ahli yaitu : 1. Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya 2. Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi 3. Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara 4. Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja 5. Pendidikan sebagai pembentukan pembangunan bangsa