PENDAHULUAN
Pada
materi ini kita akan menekankan pada sistem akuntansi negara berkembang
pilihan dengan menggunakan klasifikasi budaya daam mengidentifikasi
sebagaimana bab terdahulu sebagai dasar pembahasan. Kita meninjau system
akuntansi dari India dan Malaysia sebagai perwakilan dari area
kebudayaan anglo-american; Brazil, Argentina dan Meksiko sebagai wakil
dari Negara latin; Cina, Indonesia dan Thailand sebagai wakil dari
negara Asia; Polandi, Rusia dan Republik Ceko sebagai wakil dari Negara
Eropa Timur.
Sebelum
membandingkan Negara-negara tersebut adalah penting untuk mengetahui
situasi ekonomi rata-rata dari setiap Negara secara keseluruhan..
AKUNTANSI ANGLO - AMERIKA
Akuntansi
anglo-amerika bisa ditemukan pada Negara-negara dimana Inggris telah
memiliki pengaruh kolonial yang kuat, seperti Australia , Kanada,
Hongkong, India, Irlandia, Kenya, Malaysia, New Zealand, Nigeria,
Singapura, dan Afrika selatan. Negara-negara tersebut cenderung lebih
mementingkan kebutuhan investor dan secara relative kurang konservatif
dan lebih transparan dari negara-negara Latin dan Jerman.
India
Pada
tahun 50-an, lebih dari 50% penduduk India berada dalam kemelaratan.
Walau bagaimanapun India telah meningkatakan taraf ekonomi secara
signifikan dalam dekade terakhir ini. Tidak hanya tingkat kemiskinan
yang telah berkurang, tetapi pertumbuhan ekonomi telah meningkat dan
berbagai macam indikator sosial telah meningkat seperti Harapan hidup
dan melek huruf.
Karena
yang diterapkan di India berasal dari inggris, standar akuntansinya
memusatkan pada kebutuhan informasi daripara investor. Pada tahun 1949,
ICAI (Institute of Chartered Accountants in India) dibentuk sebagai organisasi nasional dari akuntan yang telah terdaftar di India. Kemudian ASB (Accounting Standard Board)
didirikan untuk merumuskan standard akuntansi untuk membantu dewan
ICAI dalam menciptakan dan merubah standar akuntansi di India. ICAI
adalah anggota penuh dari IFAC (International Federation of Accountants)
dan diharapkan untuk memajukan IFRS (International Financial Reporting
Standards) dalam mencapai harmonisasi internasional. Seperti contohnya,
ASB memberikan pertimbangan terhadap IAS (International Accounting Standards) dan IFRS yang diterbitkan oleh IASB (international Accounting Standard Board)
dan mencoba untuk mengimplementasikannya dalam standar mereka sampai
batas yang memungkinkan, mengingat keadaan di sekitar India.
MALAYSIA
Meskipun
Malaysia telah berjuang dalam sejarah, negara ini telah mengalami
pertumbuhan yang sangat cepat dalam 30 terakhir ini. Lebih jauh lagi,
tingkat kemakmuran malaysia telah meningkat secara pesat. Prospek
beberapa tahun ke depan pun amat menjanjikan dengan antisipasi
pertumbuhan dalam GDP, Konsumsi pribadi dan investasi pribadi.
Seperti
Indonesia, sistem resmi Malaysia berasal dari Inggris. Seperti yang
sudah diperkirakan, sistem akuntansi ini juga membidik untuk bertemu
dengan informasi yang diperlukan oleh investor. The Malaysian Institute of Accounting
(MIA) telah didirikan dibawah pengawasan regular perkumpulan profesi
akuntan di Malaysia. Tapi, Malaysia merestrukturisasi sistem
akuntansinya pada tahun 1997 dengan Financial Reporting Act, yang dibuat oleh Fiancial Reporting Foundation (FRF)/ Badan pelaporan keuangan dan Malaysian Accounting Standart Board
(MASB). FRF mengawasi pekerjaan MASB tetapi tidak terlibat dalam proses
standarnya. MASB adalah badan independen yang di ciptakan untuk
mengembangkan dan mengajukan standar akuntansi di Malaysia. Kerangka
kerja baru ini dibuat dengan proses standar yang representatif dengan
pengguna, pembuat kebijakan, dan akuntan.
AKUNTANSI DI NEGARA LATIN
Citra
rasa dari akuntansi latin dapat ditemukan di berbagai negara berkembang
khususnya Brasil, Chili, Kolombia, Meksiko, Peru dan Uruguay. Akuntansi
latin lebih bersifat konservatif dan rahasia dibandingkan denagan
negara Anglo-Amerika.
BRASIL
Seperti
di Prancis dan Itali, tradisi akuntansi di Brasil memberikan pilihan
informasi yang di butuhkan oleh petugas pajak dan kreditor. Meskipun
kepentingan investor dari dalam dan luar negeri yang sudah masuk ke
dalam pasar saham meningkat. Masih ada signifikan kecil yang sama
jauhnya dengan sikap ke akuntansi dan penyingkapan yang diperhitungkan.
Seperti
di negara latin lainnya, pengaruh dari pemerintahan, peraturan
perusahaan dan kebijakan pajak dalam akuntansi adalah hal dasar yang
amat penting. Di Brasil warisan kebudayaan Portugis adalah faktor yang
sangat mempengaruhi. Meskipun peraturan perdagangan dasar telah
ditetapkan pada tahun 1850, hukum perusahaan pada tahun 1976 berisi
tentang persyaratan dasar perintah persiapan pelaporan keuangan dan
pengungkapan untuk perusahaan publik. Sebagai tambahan Commissao de Valores Mobiliarios
(CVM), SEC,, mengeluarkan standar akuntansi untuk perusahaan yang
terdaftar dalam pasar modal. Pasar modal Brasil meskipun kecil
dibandingkan dengan Inggris dan Amerika. Adalah salah satu pasar utma di
Amerika Latin dan pertumbuhannya amat penting.
Profesi
akuntan di Brasil tidak begitu berkembang seperti di negara
Anglo-Saxon, tetapi institute untuk akuntan Brasil (IBRACON) dan Dewan
Akuntansi Federal telah mengeluarkan standar akuntansi yang diterima
secara umum sebagai prinsip akuntansi yang bertujuan untuk mengembangkan
akuntansi di negara ini.
Argentina
Pada
sejarahnya, akuntansi Argentina berfokus pada pemenuhan kebutuhan
kreditor dan pemungut pajak. Kebijakan keuangan di Argentina mewaibkan
pelaporan keuangan tahunan dan perusahaan publik juga harus
mengeluarkan pernyataan setiap kuartal (4 bulan).
Argentina
memiliki sistem akuntansi yang unik di Amerika Latin. Standar akuntansi
mereka ditetapkan oleh FACPCE, tapi struktur FACPCE berbeda dengan
negara Latin lainnya. FACPCE terdiri dari 24 dewan terpisah yang datang
bersama untuk membuat resolusi teknikal (TR), yang mana berkaitan dengan
norma akuntansi pada subjek tertentu. Setiap anggota dewan mewakili
yuridikasi yang berbeda di Argentina.. setelah TR terbentuk oleh FCAPCE,
maka anggota dewan memutuskan untk menyetuui TR tersebut atau
mengamandemennya untuk bagian tertentu. Sebagai hasilnya adalah
harmonisasi di seluruh negeri bisa tercapai jika semua standar bisa
diadopsi tanpa adanya perubahan apapun.
Argentina
juga menunjukan kebingungan antara siapa yang bisa mengajukan hukum
daripada standar akuntansi. Dengan memperhitungkan bahwa tingkat inflasi
di argentina beberapa tahun yang lalu tinggi, konsep dari level harga
umum (GPL/General Price Level) juga telah dipertimbangkan untuk
di formulasikan ke dalam standar akuntansi. Lebih spesifik lagi
akuntansi GPL memperbolehkan Argentina untuk mengatur jumlah kas pada
laporan keuangan mereka untuk mencerminkan kemampuan membeli mereka.
Tapi pemerintah Argentina memutuskan untuk mengeluarkan keputusan ke
institusi regulasi Argentina seperti CNV dan Bank Sentral untuk tidak
menerima GPL.
Meksiko
Seperti
Brasil, Meksiko memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan
pemungut pajak. Sistem resmi Meksiko yang berasal dari Prancis adalah
faktor yang lebih disukai.
Sejak
pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA/North
America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko telah
meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya menjadi lebih
menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk mengakses
pendanaan. Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai
tujuan untuk mencapai perkembangan ekonomi yang berkesinambungan.
Secara
sejarah, akuntansi Meksiko telah di pengaruhi prinsip akuntansi
berlaku umum AS dan standar auditing AS. Pengaruh kuat ini dibutuhkan
oleh Meksiko untuk investasi asing yang datang dari AS. Lebih jauh lagi
banyak perusahaan Meksiko yang mendaftarkan dirinya ke dalam pasar saham
terbesar di dunia. Kecenderungan mereka untuk melihat ke standar
akuntansi AS telah meningkat setelah dibuatnya NAFTA, tetapi Meksiko
secara berkala melihat IFRS ketika standar AS tidak bisa memenuhi
keinginan mereka.
Konstitusi
Meksiko menetapkan asosiasi profesional untuk menetapkan bagian
tanggung jawab aktivitas mereka. Asosiasi akuntan melalui negara
mendelegasikan kapasitas yang berkaitan dengan aturan ke IMCP, yang juga
merupakan institusi yang mengawasi profesi akuntansi di Meksiko. IMCP
mengeluarkan standar akuntansi dan audit, begitu juga kode etik untuk
akuntan mirip seperti AICPA di amerika. IMCP menetapkan persyaratan
pendidikan berkelanjutan, melakukan investigasi dan mengatur praktek
profesional. Pada tahun 2001 IMCP membentuk CINIF. Institusi ini
bertanggung jawab untuk membuat standar akuntansi sejalan dengan IFRS.
Pada tahun 2004 standar yang dikeluarkan oleh IMCP diteruskan ke CINIF.
Pada awal 2005, GAAP Meksiko sudah 70% sejalan dengan standar
internasional.
AKUNTANSI DI ASIA
Banyak
negara berkembang mempunyai sejarah penjajahan seperti Indonesia
(Belanda); India, Pakistan, Hong Kong, Singapura dan Malaysia (Inggris);
dan philipina (Spanyol/AS). Cina juga telah di pengaruhi oleh ide barat
dan sosialis dari bekas Uni Soviet. Pada tahun 1997, banyak negara
berkembang di Asia mengalami kemunduran kepercayaan diri didalam pasar
keuangan, yang berujung pada krisis finansial. Salah satu jalan keluar
dari hal ini adalah meningkatkan kualitas dan transparansi akuntansi
dengan cara mengadopsi kualitas dan transparansi akuntansi, dengan cara
mengadopsi kualitas yang lebih tinggi dari standar akuntansi.
Cina
Perubahan
besar tekanan di bawah Cina terjadi dari fokus utama pada informasi
yang dibutuhkan oleh pemerintah, yang melibatkan perencanaan dan
perpajakan nasional. Menuju ke sudut pandang yang lebih luas termasuk
oleh investor, kreditor dan manajemen perusahaan. Sebuah keputusan yang
berorientasi mikro yang menahan ukuran kontrol makro
ekonomi-keseimbangan yang diberikan ke tradisis Cina oleh keseragaman
dan peraturan yang detail.
RRC
adalah negara yang menganut paham komunis, oleh karena itu pemerintah,
melalui hukum yang ditetapkan oleh Kongres Rakyat Nasional, adalah
pengaruh utama dari akuntansi dan auditing. Meskipun sejarah akuntansi
di Cina bisa dilacak 2000 tahun yang lalu, pada awal tahun 1900 sistem
pembukuan ganda dikenalkan,. Kemudian pada tahun 1940, sistem akuntansi
berorientasi barat dilaksanaka pada perusahaan besar dan pelajaran
akuntansi di tingkat universitas pun meningkat dipengaruhi oleh UK dan
AS. Tetapi RRC pada tahun 1949 berubah drastis dengan pengenalan sistem
akutansi Uni Soviet dan tekanan atas keseragaman dan kontrol terpusat
untuk tujuan rencana nasional. Sejak 1978, pendekatan ini telah
dimodifikasi mengikuti kebijakan "pintu terbuka" ke dunia luar dan
program ambisius Cina untuk meodernisasi. Dengan mreformasi ekonomi yang
menuju ke arah orientasi ekonomi telah mendatangkan beberapa reformasi
akuntansi. Hukum akuntansi RRC diadopsi pada tahun 1985 dan direvisi
pada 1993 dan lagi 1999, ditetapkan prinsip umum yang peduli tentang
pean dan lingkungan akuntansi, dan didukung oleh MOF untuk mengeluarkan
standar akuntansi.
Pada
tahun 1992, dasar akuntansi untuk perusahaan bisnis dan kerangka kerja
konseptual unuk RRC di keluarkan, pada awal tahun 1993 standar akuntansi
dikembangkan ke dalam berbagai topik dengan standar akhir yang
dikeluarkan. Pada tahun 1998, peraturan yang diaplikasikan untuk
bergabung ke perusahaan diganti dengan keluarnya sistem akuntansi untuk
bergabung dengan PT. mengikuti revisi peraturan akuntansi pada tahun
1999, Dewan RRC juga mengeluarkan FARR untuk perusahaan. Yang mana
memperbaharui definisi dari aset, liabilitas, ekuitas pemilik,
pendapatan dan beban yang sebelumnya sama dengan standar dasar. FARR
juga mengelompokan komponen pertanyaan keuangan/laporan keuangan
termasuk laporan arus kas, neraca saldo dan laporan laba rugi.
Standar
akuntansi yang baru, dibangun sebagai standar dasar dan rangkaian dari
standar spesifik, yang menggambarkan perubahan besar dengan pendekatan
dalam akuntansi Cina dalam hal semua perusahaan sekarang perlu patuh
dengan gabungan dari prinsip akuntansi. Tetapi isi yang paling penting
dalam konteks standar akuntansi yang bau. Ini mengambarkan sebuah area
baru dalam akuntansi Cina. Satu berdasarkan dari pendekatan pasar yang
berorientasi barat lebih dari gaya lama Uni Soviet. Akuntansi keuangan
berdasakan pada kesamaan sember dana dan pengaplikasian dana, telah
diperbaharui dan diganti dengan penjumlahan akuntansi, dimana aset-aset
equal liabiltas ditambah modal/ekuitas pemilik. Dalam pembuatan
perubahan ini, kepentingan grup pengguna yang lebih luas melebihi
pemerintah. Telah dikenali, di beri nama, investor, kreditor dan
manajemen perusahaan. Informasi akuntansi sekarang harus bertemu dengan
lebih dari persyaratan untuk kontrol makro ekonomi nasionaql. Jadi
posisi keuangan perusahaan dan hasil operasi bisa dimengerti dan praktik
finansial &administrasi yang telah dikuatkan, informasi akuntansi
juga harus bertemu dengan kepentingan/kebutuhan pengguna eksternal dan
manajemen.
Meskipun
pemerintah melalui MOF dan agensi akuntansi resmi, DAAA telah
menetapkan reformasi akuntansi, ini sangat adil untuk dikatakan bahwa
organisasi akuntansi ,yang notabene adalah Asosiasi Akuntansi Cina,
sebuah badan yang mengkhususkan dalam penelitian dalam pendidikan, teori
dan praktik akuntansi, telah memainkan peranan penting. Asosiasi ini
didirikan pada tahun 1980, membentuk grup penelitian dalam teori dan
standar akuntansi dengan kebanyakan anggotannya yang memiliki pendidikan
setara dengan profesor.
Indonesia
Berdasarkan
seajarah, sistem akuntansi Indonesia didasari oleh sistem akuntansi
Belanda sebagai hasil dari pengaruh Belanda di negeri ini. Tetapi,
ikatan antara kedua negara rusak pada pertengahan tahun 1900. Indonesia
berubah mengikuti praktik akuntansi AS. IAI didirikan pada tahun 1959
untuk membimbing akuntan Indonesia. Pada tahun 1970 IAI membuat kode dan
diadopsi oleh prinsip dan dasar akuntansi berdasarkan GAAP Aspada waktu
itu. Sistem akuntansi Indonesia berfokus kepada informasi yang
dibutuhkan oleh investor diatas permintaan pemerintah. Pada tahun 1974,
IAI membuat komite standar akuntansi keuangan untuk membuat standar
keuangan.
Indonesia
telah membuat perkembangan ekonomi yang bagus pada dekade yang lalu.
Tetapi krisis fiansial asia membuat negara ini menuju ke arah
kemiskinan. Sejak krisis, Indonesia telah melakukan beberapa perubahan
sosial dan politik. Yang menghasilkan perubahan substansial dan merubah
drajat kemakmuran sperti sebelum krisis.
Pada
tahun 1994, komite standar akuntansi keangan direkonstruksi sebagai
aturan standar akuntansi yang lebih independen atas IAI, sekarang DSAK
bekerja untuk mengharmonisasi standar akuntansi indonesia dengan IFRS.
Thailand
Thailand
adalah salah satu negara di Aasia Tenggara yang berhasil menghindari
penjajahan. Tetapi sistem akuntansi di negara ini menghargai
transparansi dan kebutuhan informasi investor, mirip dengan negara
Anglo-Amerika. Setelah krisis keuangan tahun 1997. Thailand menerapkan
reformasi untuk meningkatkan kerjasama pemerintah dan meningkatkan
investasi untuk kompetisi. Perekonomian Thailand pulih dengan cepat dan
mengalami pertumbuhan yang bagus. Tingkat kemiskinan juga menurun
sebagai akibat dari penguatan ekonomi.
Standar
akun dikeluarkan oleh ICAAT, yang didirikan pada tahun 1948. tetapi,
standar akuntansi Thailand harus disetujui oleh menteri keuangan dan
ditempatkan secara hukum sebelum perusahaan menggunakan mereka. Sekarang
ICAAT telah mengadopsi 21 dari seluruh standar IAS.
Komisi
bursa saham Thailand mensyaratkan bahwa semua perusahaan yang
mendaftarkan diri pada SET (bursa saham Thailand) harus diaudit oleh
auditor eksternal dan independen. Lebih auh lagi perusahaan yang ingin
mendaftarkan diri dalam bursa harus memenuhi beberapa persyaratan yang
dibutuhkan oleh investor. Sebagai tambahan , ini sudah diputuskan bahwa
pengawasan perusahaan yang sudah masuk ke dalam bursa saham yang dulunya
dilakukan oleh menteri keuangan sekarang di pindahkan ke Thailand SEC
yang mana akan menghasilkan peraturan organisasi dan penekanan hukum ke
perusahaan yang sudah terdaftar dalam bursa saham.
SISTEM AKUNTANSI DI NEGARA EROPA TIMUR
Akuntansi
di Eropa Timur menurut sejarah didasarkan pada konsep sosialis yang
berfokus kepada rencana ekonomi. Akuntansi meeka juga condong kearah
kebutuhan petugas pajak dan fokus sedikit ke arah pencerminan laba
perusahaan. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir. Negara di Eropa Timur
telah menerapkan transisi dari negara sosialis menuu ke gaya ekonomi
pasar barat. Bagian ini menjelaskan mengenai Rusia, Polandia dan
Republik Ceko yang merubah sistem akuntansinya seiring pergerakan mereka
menuu pasar ekonomi.
Polandia
Polandia memulai transisinya ke arah pasar ekonomi pada tahun 1990 menggunakan model shock therapy,
yang berarti bahwa semua perubahan dibuat secara bersamaan. Faktanya
tujuan Polandia adalah membangun basis untuk pasar ekonomi dalam satu
tahun. Dengan cara membuat legal, institusional dan institusi ekonomi
yang diperlukan untuk membantu privatisasi ekonomi. Meskipun transisi
mereka dimulai di bawah kondisi yang susah seperti inflasi yang tinggi.
Negara mereka pun menjadi salah satu pemimpin diantara negara transisi.
Kemiskinan dan pengngangguran masih tetap tinggi di Polandia, tetapi
negaa ini tetap membuat kemajuan. Munkin yang paling berarti adalah
masuknya negara ini ke dalam Uni Eropa pada tahun 2004.
Dibawah
rezim komunis, akuntansi tetap eksis untuk mengatur penggunaan aset
negara dan menjaga aset publik dari pencurian. Menteri keuangan membuat
akuntansi untuk mengontrol kegiatan dari perusahaan perseorangan.
Rencana akuntansi Soviet dikenalkan pada tahun 1953-1954 yang mana
mengalokasikan dana surplus untuk aktivita negara. Dengan begitu
akuntansi ada bukan untuk mengukur keuntungan atau efisiensi tetapi
untuk menolong pemerintah menyalurkan dana untuk aktivitas negara.
Pengungkapan yang digunakan untuk mengetahui seberapa bagus perusahaan
mencapai target surplus. Meskipun tidak ada hukuman untuk kegagalan,
perusahaan masih beresiko untuk tidak disukai oleh partai komunis.
Sistem
akuntansi polandia melalui 3 tahapan transisi yaitu pada tahun:1991,
1994, dan 2000. ketetapan akuntansi 1991 yang dikeluarkan oleh menteri
keuangan untuk menyediakan peraturan yang menjembatani transisi ekonomi
menuju pasar ekonomi. Tetapi, ketetapan yang dibuat tanpa
mengkonsultasikan perbedaan pengguna informasi sangat dikritik karena
sangat tidak membantu dan banyaknya ketidak konsistenan antara praktik
dan aturan.
The Accounting Act
tahun 1994 yang dikeluarkan untuk membawa akuntansi Polandia lebih
dekat dengan standar Uni Eropa. Polandia mengadopsi ide dari "true and
fair view" dan mengeluarkan standar untuk mengisi kekosongan dalam
sistem. Peraturan ini membuang persyaratan untuk menggunakan chart of
account dan mensyaratkan perusahaan untuk mengembangkan rencana
akuntansi perusahaan. Sebagai tambahan , ini mengatur bursa saham untuk
membuat peraturan untuk perusahaan yang ikut bursa saham, lebih spesifik
lagi di daerah pengungkapannya. Standar Akuntansi Polandia sekarang
sudah lebih sejalan dengan IFRS.
Rusia
Meskipun
situasi ekonomi di Rusia telah meningkat, negara ini berbeda dengan
negara transisi lainnya. Pertama, saham perusahaan baru masih kecil
dibandingkan dengan yang lain. Yang kedua, banyaknya unit prodeksi
bergaya soviet lama yang mesih berfungsi meskipun dalam keadaan merugi.
Kemampuan negara ini untuk tumbuh berasal dari Sumber Daya Alamnya,
contohnya minyak dan gas, lebih jauh mereka mendominasi dengan monopoli
lamanya yang tidak berubah.
Dalam
Federasi Rusia, pemerintah mempunyai kontrol tunggal atas akuntansinya.
Sebagai hasil dari latar belakang negara sosialis. Standar akuntansi
Rusia diformulasikan untuk melacak input dan output. Karena itulah
standar mencerminkan sedikit tentang nilai dan laba. Perusahaan di Rusia
lebih condong merubah laba untuk menghindari pajak dan merubah
pendapatan agar terlihat lebih menguntungkan bagi investor.
Umumnya
menteri keuangan Rusia membuat ketetapan akuntansi. tetapi, CBRF yang
bertanggung jawab untuk membuat standar akuntansi dan audit untuk bank
dan institusi kredit. Sebagai tambahan CBRF memonitor mereka dan
meneapkan persyaratan modal minimum.
Pada
tahun 2002 perdana menteri Rusia mengumumkan bahwa perusahaan Rusia dan
bank harus membuat laporan keuangan yang sesuai dengan IFRS pada aawal
tahun 2004. lebih spesifik lagi semua pernyataan konsolidasi oleh
perusahaan dan bank harus disiapkan dengan IFRS. Laporan keuangan bank
individual juga harus disiapkan dengan IFRS tetapi untuk perusahaan
individual harus lanjut menggunakan GAAP Rusia.
Republik Ceko
Republik
Ceko mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 1993 dan secara bertahap
mengikuti polandia dan menggunakan model shock therapy sebagai sebuah
upaya untuk berubah menjadi pasar ekonomi. Meskipun berjalan dnegan
sukes beberapa tahun pertama, Republik Ceko mendapatkan masalah dengan
mata uangnya pada tahun 1996, yang mana membutuhkan keputusan kebijakan
uang ketat. Perekonomian masih menderita karena defisit keuangan besar
dan inflasi yang terus meningkat. Tetapi banyak orang merasa Republik
Ceko telah berhasil mentransisi dirinya ke pasar ekonomi, hal ini
dibuktikan dengan masuknya mereka ke Uni Eropa pada tahun 2004.
Republik
Ceko memperkenalkan sistem akuntansi dan pajak yang baru pada tahun
1993. seperti polandia, standar ini masih dibuat oleh menteri keuangan,
tetapi mereka lebih fokus ke standar ekonomi yang dibawa pasar. Republik
Ceko sekarang bekerja untuk menghilangkan perbedaan antara peraturan
akuntansi Ceko dengan IFRS menggunakan aturan Ceko.
Seperti
Polandia, hak masuk Republik Ceko ke Uni Eropa merupakan langkah besar
untuk negara ini karena persyaratannya yang berat. Sebagai tambahan ini
menggambarkan kesuksesan negara ini untuk pasar ekonomi. Meskipun
keterpurukan ekonomi masih ada. Sebagai bagian dari Uni Eropa, republik
ceko mengadopsi IFRS pada tahun 2005. Tantangan Republik Ceko pada saat
ini adalah untuk bertahan dengan perubahan yang cepat tanpa manajemen
senior. Perubahan menuju IFRS membutuhkan banyak perjuangan dari seluruh
perusahaan untuk menggunakan sistem baru dalam proses pengungkapan
perusahaan.
Komentar
Posting Komentar